Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Ketahui Tipe-tipe Paralon Untuk Kebutuhan Rumah

Pipa PVC atau yang biasa kita sebut dengan nama paralon merupakan jenis pipa thermoplastic pertama yang digunakan untuk saluran air. Hingga sampai saat ini pun pipa PVC masih dipilih banyak orang, karena memiliki beragam manfaat.

Sejarah Material PVC

paralon pvc


Sesuai dengan namanya, pipa PVC tersebut terbuat dari material polvinil klorida yang merupakan salah satu polimer thermoplastic urutan ketiga. Pada mulanya, bahan PVC ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan asal Rusia di tahun 1835 silam lalu, yakni bernama Victor Regnault.

Pengembangan bahan PVC pun terus berlanjut di tahun 1872, oleh ilmuwan yang juga berasal dari Rusia bernama Eugen Baugman. Tak hanya dijadikan produk paralon, bahan PVC pun sering digunakan untuk produk lainnya seperti pakaian, kabel listrik, perabotan, dan, masih banyak lagi.

Memasuki tahun 1926, bahan PVC sudah bisa dijual secara bebas yang komposisinya diberi tambahan bahan lain. Berkat penambahan bahan tersebut, akhirnya PVC memiliki sifat yang lebih fleksibel, mudah diproses, serta cocok untuk dijadikan berbagai kebutuhan termasuk pipa plastik.

guna menunjang kebutuhan bahan baku polivinil klorida, material yang satu ini sangat direkomendasikan untuk kebutuhan saluran pembuangan air pada hunian rumah. Pasalnya, paralon sudah terbukti lebih baik daripada pipa besi lho. Adapun mengenai beberapa keunggulan dari paralon atau pipa PVC yang harus anda ketahui seperti dibawah ini.

Keunggulan Pipa PVC

·         Proses Instalasi yang Cukup Mudah

pemasangan paralon


Jika dibandingkan dengan produk pipa besi, maka jenis pipa PVC ini memiliki proses pemasangan yang lebih mudah. Hal tersebut dikarenakan materialnya yang terbuat dari bahan thermoplastic, sehingga membuatnya lebih mudah dipotong tanpa harus menggunakan alat khusus.

Lain halnya dengan jenis pipa besi, dimana proses pemotongannya harus menggunakan alat khusus serta harus memiliki keterampilan yang mumpuni. Disamping proses instlasinya yang mudah, pipa PVC juga tentunya memiliki bobot yang lebih ringan sehingga tidak akan terasa berat saat dibawa.

·         Anti Korosi

Memang tidak bisa dipungkri lagi, bahwa korosi merupakan penyakit umum yang kerap terjadi pada jenis pipa besi. Ya, akibat adanya korosi, secara otomatis daya tahannya pun menjadi lebih rendah sehingga rawan kerusakan.

Namun, masalah korosi tidak berlaku bagi jenis pipa PVC karena materialnya yang terbuat dari bahan thermoplastic. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, pipa PVC ini tahan terhadap bahan kimia seperti alkalin lho.

·         Harga yang Relatif Terjangkau

Seorang konsumen mana sih yang tidak tertarik dengan penawaran harga murah? Dibandingkan dengan jenis pipa besi, ternyata pipa PVC alias  paralon ini menawarkan harga yang paling murah. Bahkan aksesoris sambungannya juga dijual dengan harga murah, yang tentunya akan menghemat pengeluaran.

Belum lagi kemudahan dalam proses pemasangan, sehingga anda tidak perlu menyewa jasa orang lain untuk proses instalasinya. Tak hanya itu, cara perawatannya pun terbilang cukup mudah.

·         Kuat dan Tahan Lama

Dibalik karakternya yang lentur, jenis pipa PVC ini sudah membuktikan daya tahannya yang begitu kuat. Jika pun ada kerusakan, maka kita bisa langsung memperbaikinya dengan menggunakan perekat khusus paralon.

Jenis-jenis Pipa Paralon yang Tersedia di Pasaran

1. Pipa SDR-41

pipa sdr 41


Pipa SDR-41 merupakan jenis pipa PVC yang memang diracang untuk kebutuhan pembuangan limbah. Hal itu dikarenakan ketebalan dindingnya yang efektif untuk mengalirkan fluida dalam bentuk limbah tanpa tekanan.

Di pasar Indonesia, Pipa SDR-41 sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Ia memiliki jenjang 6 meter pada setiap batangnya, yang tersedia mulai dari ukuran 3 inch sampai 24 inch. Proses pemasangan Pipa SDR-41 juga sangat mudah, bahkan orang awam sekalipun tidak akan mengalami kesulitan.

Pasalnya, proses pemasangan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan teknik rubberring joint, tanpa mesin penyambung atau medua perekat lainnya.

2. Pipa uPVC Standar JIS

pipa standar JIS


Menurut informasi yang didapat, standar JIS adalah yang paling banyak dijadikan patokan untuk standar pipa PVC di Indonesia. Karena hal itu, konsumen pun dapat mengenal istilah pipa uPVC tipe AW, D, dan C. Ketiga tipe tersebut bisa dibedakan dari segi komposisi SDR (Standar Dimensi Rasio).

SDR itu sendiri adalah acuan standar perbedaan dinding pipa dan diameter luar produk pipa, termasuk juga pipa dari material PCV. Pada umumnya, ukuran SDR berkaitan dengan nominal atau ketahanan pada sebuah produk pipa terhadap tekanan.

3. Pipa uPVC AW

pipa upvc aw


Pipa uPVC AW atau yang biasa disebut dengan tipe VU, merupakan jelas pipa berbahan PVC dengan tekanan paling tinggi berdasarkan standar JIS. Biasanya pipa ini memiliki ketahanan terhadap tekanan yang mencapai PN-10 atau 10 kg/cm persegi.

Jenis Pipa uPVC AW ini adalah pilihan paling tepat untuk saluran air dengan pompa khusus sebagai pendorong dan media penghisapnya.

4. Pipa uPVC D

pipa upvc D


Berdasarkan standar JIS, Pipa uPVC D ini termasuk kedalam kelas menengah karena kemampuannya terhadap tekanan yang mencapai PN-5. Dengan kata lain, ia hanya mampu ditekan sebesar 5 bar atau 5 kg/cm persegi.

Tentu saja Pipa uPVC D sangat ideal untuk saluran air buangan dengan dorongan gravitasi, seperti untuk kebutuhan saluran buangan air hujan dan lain sebagainya. Tak hanya itu, Pipa uPVC D pun sangat cocok untuk saluran pembuangan ke septic tank. Pipa uPVC D ini tersedia dalam ukuran mulai dari 1/2 inch sampai 12 inch.

5. Pipa uPVC C

pipa upvc C


Pipa uPVC C merupakan jenis pipa berbahan PVC yang termasuk kedalam kelas paling rendah. Itu sebabnya, tak banyak produsen yang menyediakan jenis pipa yang satu ini. Biasanya, ukuran Pipa uPVC C yang tersedia dipasaran sekitar 5/8 inch atau 17 mm. Itu sebabnya, mengapa Pipa uPVC C sering digunakan sebagai pelindung kabel saja.

7. Pipa PVC SNI

pipa pvc SNI


Pipa PVC SNI diproduksi yang berdasarkan Standar Nasional Indonesia, dengan memiliki perhitungan sendiri terhadap kualitasnya. Pada umumnya, jenis Pipa PVC SNI mengusung jenjang panjang 6 meter per batang.

Kendati demikian, beberapa diameter pada Pipa PVC SNI tersedia untuk panjang 4 meter per batang. Menariknya lagi, ternyata Pipa PVC SNI merupakan varian dua metode penyambungan, yaitu dengan cara solven cement dan ruberring joint. Sedangkan metode rubbering joint akan disambung dengan metode ring karet (Zjoint).

Disamping itu, Pipa PVC SNI menyuguhkan beragam standar tekanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Diantaranya adalah seri S-8, S-10, S-12, S16, dan S-20, dimana ketahanan terhadap tekanannya yang mencapai 5 bar (0.5 Mpa) sampai 16 bar (1.6 Mpa).

8. Pipa PVC-O

pipa pvc O


Jenis pipa paralon berikutnya yang akan dibahas, yakni bernama Pipa PVC-O. Produk pipa yang satu ini memiliki sifat elastic, namun sudah terbukti cukup kuat. Hal itu pun terbukti, dimana Pipa PVC-O memiliki tingkat keretakkan yang lebih rendah.