Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Pilih Bata Merah Atau Bata Hebel? Tentukan Pilihanmu

 

Perbandingan bata merah bata hebel

Perbandingan bata merah bata hebel – Berbicara soal material bangunan, tentu saja bata menjadi salah satu jenis material yang wajib ada.

Dari segi fungsi, bata berperan sebagai penyusun dalam proses pembuatan pondasi dinding. Ada beragam jenis bata yang tersedia dipasaran, dimana masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.

Seperti halnya bata merah dan bata hebel yang menyuguhkan karakteristik berbeda. Lantas, bagusan bata merah atau bata hebel?

Nah, buat kamu yang ingin tahu perbandingan bata merah dan bata hebel, yuk simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Perbandingan Bata Merah Vs Bata Hebel

1. Dari Segi Bahan Baku

Bata Merah:

proses pembuatan Bata Merah

Biasanya bata merah terbuat dari bahan tanah liat yang dibentuk melalui proses pencetakan manual atau secara tradisional.

Setelah adonan tanah liat tersebut dicetak, selanjutnya ia akan dibakar pada suhu tinggi untuk membuat teksturnya menjadi kering dan lebih keras.

Dikarenakan proses pembuatannya secara manual, maka tak heran jika ukuran bata merah tidak serasi antara satu dengan yang lainnya.

Bata Hebel:

Bata hebel atau bata ringan terbuat dari campuran semen, pasir kuarsa, dan gypsum yang diolah dengan pasta aluminium.

proses pembuatan Bata hebel

Adapun mengenai bata hebel yang akan dibedakan lagi kedalam dua tipe berbeda, yakni tipe AAC (Autoclaved Aerated Concrete) dan tipe CLC (Cellular Lightweight Concrete).

Kedua tipe bata hebel terbuat dari bahan campuran yang sama, hanya saja berbeda dari proses pengeringan.

Dalam proses pengeringannya, bata AAC akan dikeringkan menggunakan tekanan tinggi, sedangkan tipe CLC dikeringkan secara alami.  

Berbeda tipe bata hebel yang dipilih, maka produktivitas pemasangan dan biaya operasionalnya pun akan berbeda pula. Bata hebel tipe AAC dinilai jauh lebih cepat ketimbang tipe CLC.

Namun, biaya pemasangan bata hebel tipe AAC secara otomatis akan lebih tinggi juga.

Baca juga: Yuk, Kita Kepoin Perbandingan Lantai Kayu Vs Lantai Keramik

2. Dari Segi Daya Tahan

Apabila dilihat dari tingkat kekuatan dan ketahanannya, bisa dibilang bata hebel ini lebih bagus dibandingkan dengan bata merah.

perbandingan Dari Segi Daya Tahan

Hal itu bukan tanpa alasan, karena bata hebel terbuat dari bahan semen yang berperan sebagai pengikat sehingga tingkat kekuatannya lebih tinggi.

Selain itu, bata hebel juga melibatkan campuran bahan beton sehingga telah memenuhi standarisasi dalam pembuatan bangunan tahan gempa.

Menurut informasi yang didapat, bata hebel mampu menahan beban berat hingga mencapai 40,8 kg per sentimeter. Sedangkan bata merah hanya bisa menahan beban seberat 25,5 kg per sentimeter saja.

Jika disimpulkan, tingkat kekuatan dan ketahanan bata hebel lebih unggul ketimbang bata merah.

3. Dari Segi Pemasangan

Kebanyakan bata merah diproduksi dengan cara manual oleh industri rumahan, sedangkan bata hebel diproduksi menggunakan mesin canggih yang lebih modern.

perbandingan Dari Segi Pemasangan

Alhasil, produk bata hebel memiliki struktur yang lebih rapi dan presisi, mulai dari bentuk, ukuran, serta kualitasnya. Sehingga tak heran proses pemasangan bata hebel menjadi lebih mudah.

Berbeda dengan bata merah, yang mana bentuk dan ukurannya cenderung tidak seragam sehingga membutuhkan plesteran tebal agar bisa menghasilkan dinding yang rata.

Kendati demikian, proses pemasangan bata hebel tetap harus dilakukan oleh tukang yang sudah ahli dibidangnya.

Berbanding terbalik dengan bata merah, bahkan orang awam sekalipun bisa memasangnya.

Baca juga: Apa yang Membedakan GRC Board Dengan Kalsiboard?

4. Dari Segi Bobot

Sebenarnya bata hebel memiliki ukuran yang cenderung lebih besar dibanding bata merah. Meski ukurannya lebih besar, ternyata bobot bata hebel lebih ringan dari bata merah.

perbandingan Dari Segi Bobot

Itu sebabnya, mengapa bata hebel sering disebut dengan istilah “bata ringan”. Dikarenakan bobotnya yang lebih ringan, tentu saja akan memudahkan proses pengangkatan, pemasangan, aman, serta dapat menopang struktur bangunan yang lebih maksimal.

Berbeda dengan jenis bata merah, meski ukurannya lebih kecil namun bobotnya terbilang cukup berat. Secara otomatis, proses pemasangan bata merah menjadi lebih lama dan bisa membebani struktur penopangnya.

5. Dari Segi Harga

Poin berikutnya yang menjadi pembeda antara bata hebel dan bata merah, yakni dari segi harga. Ya, harga bata merah memang realtif lebih murah dibanding bata hebel.

perbandingan Dari Segi Harga

Bahkan, bata merah bisa dibeli secara eceran sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan bangunan. Tak seperti bata hebel yang harganya cenderung mahal dan tidak bisa dibeli secara eceran.

Mengingat akan hal itu, maka wajar saja jika bata merah selalu menjadi andalan bagi sebagian masyarakat untuk menunjang kebutuhan konstruksi bangunan rumahnya.

Baca juga: Harga Lantai Kayu Permeter Berbagai Jenis List 2023

Penutup:

Pada dasarnya, baik bata merah maupun bata hebel sama-sama ideal digunakan untuk kebutuhan konstruksi bangunan.

Akan tetapi, hal ini kembali lagi pada masing-masing selera. Apabila kamu menginginkan bangunan rumah dengan konsep industrial ekspos, maka penggunaan bata merah merupakan pilihan yang tepat.

Jadi, kamu lebih tertarik untuk menggunakan bata merah atau bata hebel?