Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Berikut Daftar Harga Semen di Bandung Terbaru

Harga semen di bandung

Harga semen di bandung – Semen adalah bahan dasar tak tergantikan dalam industri konstruksi, menjadi tulang punggung bagi pembangunan berkelanjutan.

Sebagai perekat utama dalam beton dan mortar, semen memastikan struktur bangunan memiliki kekuatan dan ketahanan yang diperlukan untuk menahan beban dan tekanan lingkungan.

Selain itu, sifatnya yang tahan terhadap api membuatnya menjadi pilihan ideal untuk struktur yang memerlukan perlindungan tambahan.

Keunggulan semen tak hanya terletak pada ketahanannya, tetapi juga kemampuannya untuk menciptakan berbagai jenis beton sesuai dengan kebutuhan proyek.

Nah, buat anda yang ingin tahu daftar harga semen di Bandung, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Harga Semen di Bandung Sesuai Jenisnya

1. Semen Portland Composite

Semen Portland Composite

- Baturaja 50 kg: Rp 63.000      

- Gresik 50 kg: Rp 58.000

- Gresik 40 kg: Rp 71.000

- Garuda 50 kg: Rp 59.000

- Holcim 40 kg: Rp 57.000

- Holcim 50 kg: Rp 69.000

- Merah Putih 40 kg: Rp 53.000

- Padang 40 kg: Rp 51.000

- SCG 40 kg: Rp 57.000

- Tiga Roda 40 kg: Rp 59.000

Baca juga: Jasa Interior Rumah di Bandung yang Profesional

2. Semen Instan

Semen Instan

- MU-300 40 kg: Rp 51.500

- MU-380 Perekat Bata 40 kg: Rp 125.500

- MU-301 Perekat Bata 50 kg: Rp 61.000

- MU-100 Plester Premium 40 kg: Rp 61.000

- MU-200 40 kg: Rp 161.000

- MU-270 26 kg: Rp 157.000

- MU-410 25 kg: Rp 226.000

- MU-440 40 kg: Rp 56.000

- MU-445 40 kg: Rp 108.000

- MU-450 5 kg: Rp 34.500

Untuk info pemesanan semen di Bandung dan sekitarnya, silahkan hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

3. Semen Putih

Semen Putih

- Tiga Roda 40 kg: Rp 99.000

- Plamur Kingkong 40 kg: Rp 81.000

- Kingkong 40 kg: Rp 64.000             

- Black Bull 40 kg: Rp 52.500

- Panda40 kg: Rp 52.000

Baca juga: Macam-macam Jenis Semen Untuk Kebutuhan Bangunan

Tahapan Membuat Mortar Semen

Tahapan Membuat Mortar Semen

Tahap Ke-1

Tahapan pertama dalam pembuatan mortar semen adalah persiapan bahan baku. Bahan-bahan yang umumnya digunakan termasuk semen Portland, pasir, air, dan aditif bila diperlukan.

  • Semen Portland:

Sebagai bahan dasar, semen Portland memberikan sifat pengikat yang kuat. Jenis semen yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek, seperti semen biasa atau semen tahan air.

  • Pasir:

Pasir digunakan sebagai agregat halus dalam mortar semen. Kualitas pasir harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mortar memiliki kekuatan yang memadai.

Pasir yang baik harus bersih, bebas dari kotoran organik, dan memiliki gradasi yang sesuai.

  • Air:

Air digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut. Kualitas air juga penting karena dapat memengaruhi sifat-sifat akhir mortar.

  • Aditif:

Aditif mungkin diperlukan untuk memberikan sifat-sifat tertentu pada mortar, seperti meningkatkan ketahanan air atau meningkatkan daya tahan terhadap cuaca ekstrem.

Baca juga: Jenis Cat Impra Melamine Beserta Daftar Harga Terbarunya

Tahap Ke-2

Setelah persiapan bahan baku, tahapan selanjutnya adalah pengukuran dan pencampuran bahan.

Proporsi yang tepat antara semen, pasir, dan air sangat penting untuk menciptakan mortar dengan kualitas yang diinginkan.

  • Pengukuran:

Bahan-bahan tersebut harus diukur dengan teliti sesuai dengan resep campuran yang telah ditentukan. Penggunaan alat ukur yang akurat sangat penting dalam tahapan ini.

  • Pencampuran:

Setelah pengukuran, bahan-bahan tersebut dicampur bersama-sama hingga merata. Pencampuran dapat dilakukan secara manual menggunakan alat seperti cangkul atau secara mekanis menggunakan mixer.

Pencampuran harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan distribusi yang merata dari semua bahan.

Baca juga: Pengertian Kawat Ayak Pasir

Tahap Ke-3

Setelah pencampuran, mortar perlu diaduk dan konsistensinya diatur agar sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

  • Pengadukan:

Pengadukan mortar bertujuan untuk memastikan semua bahan tercampur dengan baik dan merata. Pengadukan yang baik akan menghasilkan mortar yang kohesif dan homogen.

  • Pengaturan Konsistensi:

Konsistensi mortar dapat diatur dengan menambahkan air secara bertahap. Konsistensi yang tepat akan memengaruhi kemudahan penggunaan mortar saat diterapkan pada permukaan yang akan dikerjakan.

Tahap Ke-4

Tahapan terakhir adalah penggunaan dan penyimpanan mortar semen. Setelah mortar siap, langkah selanjutnya adalah menerapkannya pada permukaan yang akan dikerjakan.

  • Penggunaan:

Mortar diterapkan pada permukaan yang bersih dan basah dengan menggunakan alat seperti trovel atau spatula. Proses pengaplikasian harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan rencana desain.

  • Penyimpanan:

Jika ada mortar yang tersisa setelah penggunaan, penting untuk menyimpannya dengan benar untuk mencegah pengerasan yang tidak diinginkan.

Mortar yang tersisa harus ditutup rapat dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Dengan memahami dan mengikuti empat tahapan ini dengan cermat, proses pembuatan mortar semen dapat dilakukan dengan efisien dan menghasilkan hasil akhir yang berkualitas tinggi.

Itulah mengapa pemahaman yang baik tentang proses ini sangat penting bagi para profesional konstruksi dan pengembang bangunan.