Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prorumah.com

Penyedia Rumah siap huni, dan Kayu untuk interior eskterior siap pasang

Lantai Kayu Parket

7 Jenis Kayu Asal Sumatera Berserta Kualitasnya!

Jenis Kayu Asal Sumatera

Sumatera dikenal bukan hanya karena kekayaan alam dan budayanya, tetapi juga karena hasil hutannya yang melimpah, termasuk berbagai jenis kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

Kayu Sumatera banyak digunakan untuk kebutuhan konstruksi, furniture, hingga bahan baku ekspor karena kualitas dan daya tahannya yang diakui. 

Setiap jenis kayu memiliki karakteristik, kelas, serta manfaat berbeda, sehingga menjadi pilihan yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut ini tujuh jenis kayu asal Sumatera yang patut dikenal lebih dekat.

Jenis Kayu Asal Sumatera

1. Kayu Meranti

Jenis Kayu Asal Sumatera

Meranti termasuk salah satu Jenis Kayu Sumatera yang paling banyak ditemukan, khususnya di hutan-hutan Sumatera bagian tengah dan selatan. 

Masuk ke dalam kelas kayu III–IV, kayu ini terkenal lebih lunak dibandingkan jenis kayu keras lain, namun tetap banyak dipakai karena mudah diolah. 

Manfaat utama kayu Meranti adalah sebagai bahan plywood, kusen, pintu, dan interior rumah. Ciri khasnya terletak pada warna kayu yang merah kecokelatan hingga agak muda, dengan serat lurus yang memberi kesan rapi pada hasil olahan.

Baca Juga : Daftar Kayu Asal Jawa Barat

2. Kayu Keruing

Keruing adalah Kayu Sumatera yang tergolong kuat dengan kelas kayu II–III. Kayu ini banyak dimanfaatkan untuk jembatan ringan, rangka atap, lantai kayu, hingga kapal tradisional. 

Keruing dikenal karena teksturnya agak kasar dengan warna cokelat kemerahan hingga tua, serta seratnya yang cukup padat.

Salah satu keunggulan kayu Keruing adalah ketahanannya terhadap cuaca tropis, sehingga banyak dipilih untuk kebutuhan konstruksi luar ruangan.

3. Kayu Damar

Damar merupakan jenis kayu yang unik dari Sumatera, dengan kelas kayu III–IV. Walaupun tidak sekeras kayu ulin atau merbau, kayu ini tetap banyak digunakan terutama untuk bahan baku kertas, papan lapis, hingga interior rumah. 

Ciri khas kayu Damar adalah warnanya yang terang, kekuningan hingga pucat, dengan tekstur halus dan serat lurus. 

Selain dimanfaatkan kayunya, pohon Damar juga menghasilkan getah yang bernilai tinggi sebagai bahan industri cat dan vernis.

4. Kayu Medang

Medang adalah Jenis Kayu Sumatera yang masuk kelas kayu III–IV, sering dipilih karena mudah dikerjakan. Kayu ini banyak dipakai untuk furniture ringan, kotak, lemari, hingga ukiran tradisional.

Ciri khas kayu Medang adalah aromanya yang khas seperti rempah ketika baru dipotong, tekstur yang halus, serta warna cokelat muda hingga kuning. 

Walau tidak terlalu keras, kayu Medang tetap memiliki nilai ekonomis karena ketersediaannya melimpah di hutan Sumatera.

5. Kayu Merbau

Merbau adalah salah satu Kayu Sumatera kelas atas dengan kelas kayu I, terkenal sangat kuat, keras, dan tahan lama. Kayu ini banyak digunakan untuk decking, flooring, rangka bangunan, hingga furniture premium. 

Ciri khas kayu Merbau adalah warnanya cokelat kemerahan gelap, seratnya lurus dengan kilau alami, serta daya tahan tinggi terhadap rayap maupun perubahan cuaca. Karena kualitasnya, kayu Merbau sering diekspor dan menjadi kebanggaan hasil hutan Sumatera.

6. Kayu Kulim

Jenis Kayu Asal Sumatera

Kulim merupakan kayu keras dari Sumatera yang masuk kelas kayu I–II. Kayu ini terkenal dengan kekuatan dan keawetannya, sehingga sering digunakan untuk konstruksi berat, jembatan, bantalan rel kereta, hingga tiang pancang. 

Ciri khas kayu Kulim adalah warnanya cokelat gelap hingga kehitaman, dengan serat lurus dan tekstur agak kasar. Karena sifatnya yang tahan lama, kayu Kulim dianggap sebagai salah satu jenis kayu terbaik dari Sumatera.

7. Kayu Rengas

Rengas adalah Jenis Kayu Sumatera yang memiliki karakter unik, dengan kelas kayu II–III. Kayu ini sering digunakan untuk ukiran, furniture, dan kerajinan karena warnanya indah, cokelat kehitaman dengan pola serat bergelombang. 

Namun, kayu Rengas memiliki ciri khas yang cukup ekstrem, yakni getahnya bisa menyebabkan iritasi kulit bagi yang sensitif. 

Meski begitu, keindahan motif kayu Rengas menjadikannya sangat dicari oleh pengrajin untuk karya seni bernilai tinggi.

Jadi, sudah tahu Jenis Kayu Asal Sumatera?