Berikut Material Pooldeck Anti Licin dan Tahan Hujan!
Memiliki kolam renang pribadi di rumah memang menjadi impian banyak orang, karena selain dapat digunakan sebagai sarana olahraga yang menyehatkan tubuh, kolam renang juga menjadi ruang relaksasi yang bisa dinikmati kapan saja untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Namun, keindahan dan kenyamanan kolam renang tidak hanya bergantung pada bentuk desain bak kolam semata, melainkan juga pada detail di sekitarnya, salah satunya adalah material pooldeck atau lantai tepian kolam renang.
Kehadiran pooldeck tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab area ini menjadi tempat berpijak, area bersantai, sekaligus elemen visual yang sangat menentukan suasana kolam.
Dengan memilih jenis pooldeck yang tepat, Anda bukan hanya mendapatkan area kolam renang yang aman, tetapi juga menciptakan nuansa estetis yang selaras dengan desain rumah secara keseluruhan.
Apa itu Pooldeck?
Banyak orang sering kali menganggap pooldeck hanya sebagai pelengkap kolam renang, padahal kenyataannya fungsi dari material pooldeck jauh lebih penting daripada sekadar tempat pijakan.
Fungsi Pooldeck untuk menjamin keamanan agar tidak licin dan mengurangi risiko terpeleset, memberikan kenyamanan bagi pengguna agar tetap enak dipijak meski tanpa alas kaki
Serta meningkatkan estetika dengan keindahan warna, serat, atau tekstur yang menambah daya tarik visual kolam.
Selain itu, jenis pooldeck yang dipilih juga akan menentukan daya tahan jangka panjang, karena area ini selalu terpapar air, kelembapan, sinar matahari, dan perubahan cuaca ekstrem.
Dengan kata lain, pemilihan material yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap pengalaman Anda dalam menggunakan kolam renang, baik dari sisi fungsi maupun nilai keindahannya.
Jenis Pooldeck dari Material Kayu
1. Pooldeck Kayu Ulin
Kayu ulin sudah lama dikenal sebagai kayu premium dengan kekerasan yang luar biasa sehingga sering dijuluki kayu besi.
Sebagai material pooldeck, kayu ini memiliki keunikan tersendiri karena semakin sering terkena air, justru semakin keras dan warnanya semakin pekat.
Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat tahan lama sekaligus indah secara visual. Serat kayu ulin yang alami dan eksotis memberikan sentuhan tropis yang kuat, sehingga sering dipakai untuk melengkapi kolam renang di villa, resort, maupun rumah mewah.
Selain itu, sifatnya yang tahan terhadap jamur, air laut, serta rayap membuat kayu ini termasuk investasi jangka panjang bagi siapa saja yang ingin membangun pooldeck yang benar-benar kokoh dan tidak mudah rusak.
2. Pooldeck Kayu Merbau
Kayu merbau sangat populer digunakan sebagai material pooldeck karena memiliki kombinasi antara ketahanan dan estetika yang memukau.
Warna merah keemasan dari kayu merbau mampu menghadirkan nuansa hangat dan elegan di sekitar kolam renang, sehingga cocok dipadukan dengan desain hunian bergaya natural maupun modern.
Dari sisi fungsi, decking kayu merbau biasanya dilengkapi alur air pada permukaannya sehingga tidak mudah licin, aman dipijak, dan terasa nyaman meski tanpa alas kaki.
Ketahanan kayu merbau terhadap kelembapan dan rayap juga menjadi alasan utama mengapa kayu ini layak dipilih sebagai jenis pooldeck yang seimbang antara keindahan visual, keawetan, dan kemudahan dalam perawatan.
Baca Juga : kayu asal Jawa Barat berserta Kelas Kayunya!
3. Pooldeck Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai merupakan solusi ekonomis yang tetap berkualitas untuk dijadikan material pooldeck. Warna kuning kecokelatan bengkirai menciptakan nuansa segar dan natural pada area kolam, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin menghadirkan keindahan tanpa biaya yang terlalu besar.
Meski kualitasnya sedikit di bawah ulin dan merbau, bengkirai tetap memiliki ketahanan cukup baik terhadap kelembapan, terutama jika dipasang dengan benar dan dirawat secara berkala.
Harga bengkirai yang lebih terjangkau membuatnya menjadi jenis pooldeck favorit, sementara fleksibilitas penggunaannya juga memungkinkan kayu ini diaplikasikan pada taman, balkon, hingga jembatan kecil, sehingga benar-benar multifungsi.
Selain menggunakan material kayu solid, pooldeck memiliki beberapa produk atau material yang bisa digunakan, tentunya jenis pooldeck bahan kayu mengedepankan kualtias dan estetika, namun berikut material pooldeck lainnya.
Baca Juga : Ternyata 7 Fungsi Bantalan Decking ini Jarang dibahas!
Alternatif Material Pooldeck Selain Kayu
1. Pooldeck WPC (Wood Plastic Composite)
Sebagai inovasi modern, WPC atau Wood Plastic Composite merupakan material pooldeck yang terbuat dari campuran serat kayu dan plastik berkualitas tinggi.
Tampilan WPC hampir menyerupai kayu asli, namun memiliki kelebihan berupa daya tahan yang jauh lebih baik terhadap kelembapan, rayap, dan cuaca ekstrem.
Inilah yang membuat WPC sangat cocok dijadikan jenis pooldeck di berbagai area, baik rumah pribadi, rooftop, maupun balkon.
Perawatan WPC juga lebih praktis karena tidak memerlukan coating berkala seperti kayu solid, cukup dengan pembersihan rutin saja.
Dengan tampilan natural sekaligus keunggulan modern, WPC menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan kolam renang cantik tanpa repot perawatan.
2. Pooldeck Batu Alam
Selain kayu dan WPC, penggunaan batu alam sebagai material pooldeck juga sangat populer, terutama untuk menghadirkan kesan mewah dan elegan.
Ada beberapa jenis batu yang sering digunakan, misalnya batu andesit yang kokoh dan tidak licin, batu paras Jogja yang berwarna abu-abu cerah dengan nuansa sejuk, serta batu basalto dengan warna gelap elegan yang sering dipakai pada desain modern minimalis.
Dengan tambahan lapisan coating, pooldeck batu alam tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga semakin indah secara visual.
Meski membutuhkan perawatan sedikit lebih rumit, batu alam tetap menjadi jenis pooldeck yang banyak diminati karena mampu meningkatkan nilai estetika sekaligus menghadirkan kesan premium pada kolam renang.
Tips Perawatan Material Pooldeck Agar Awet
Apapun jenis pooldeck yang dipilih, perawatan merupakan faktor penting agar tampilan tetap indah dan fungsinya bertahan lama.
Untuk material kayu solid seperti ulin, merbau, dan bengkirai, lakukan pembersihan rutin dari lumut serta coating berkala agar warnanya tidak cepat pudar.
Untuk WPC, cukup dengan pembersihan sederhana tanpa perawatan khusus, sedangkan untuk batu alam, pemberian lapisan coating dan pembersihan dari noda klorin atau lumut sangat diperlukan.
Jangan lupa segera memperbaiki bagian yang mulai retak atau longgar agar tidak semakin rusak. Dengan perawatan yang tepat, material pooldeck apa pun yang dipilih akan tetap awet, nyaman digunakan, dan indah dipandang.