Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Yuk, Kita Kenali Karakteristik Pasir Beton dan Jenis-jenis Pasir Lainnya

Pasir beton

Pasir beton - Dalam setiap konstruksi bangunan, tentu saja pasir memiliki peranan yang sangat penting. 

Ada banyak sekali jenis pasir yang dapat kita jumpai dipasaran, dimana masing-masingnya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda. Ya, salah satunya adalah jenis pasir beton.

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar pasir beton, mending simak saja langsung ulasannya di bawah ini. 

Pengertian Pasir Beton

Pengertian Pasir Beton

Pasir beton merupakan butiran-butiran mineral keras dan tajam yang berukuran sekitar 0,075 – 5 mm. 

Namun, ada juga butiran yang lebih kecil dengan ukuran 0,063 mm dan tidak lebih dari 5% berat. Pasir beton itu sendiri biasa digunakan untuk pengerjaan cor struktur seperti kolom, balok, serta pelat lantai.

Agar menghasilkan beton yang benar-benar kuat dan kokoh, maka pasir beton tersebut harus memenuhi beberapa syaratnya seperti dibawah ini:

  • Pasir beton harus bersih, jika dikuji dengan larutan pencuci khusus, maka tinggi endapan pasir yang kelihatan dibanding dengan tinggi seluruh endapan tidak kurang dari 70 persen.
  • Kadar butiran pasir yang melalui ayakan 0,063 mm (kadar lumpur) tidak boleh lebih dari 5 persen berat.
  • Angka kehalusan butir pasir (FM) terdapat pada kiasaran 2,2 – 3,2 jika diuji dengan rangkaian ayakan 0,16 : 0,315 :, 0,63 :, 1,25 :. 2,50 :, 0,5 dan 10 mm, fraksi yang melalui ayakan 0,3 mm minimal 15 persen berat.
  • Pasir tidak boleh memiliki kandungan zat organic yang bisa mengurangi kualitas beton. Itu sebabnya, pasir akan direndam dalam cairan 3% NaOH, dimana cairan di atas endapannya tidak boleh lebih gelap dari warna larutan pembanding.
  • Kekekalan terhadap larutan Na4SO4; fraksi yang hancur tidak boleh lebih dari 12% berat. kekekalan terhadap larutan MgSO4; fraksi yang hancur tidak boleh lebih dari 10% berat.
  • Pada beton dengan tingkat keawetan tinggi, maka reaksi filter terhadap alkali harus negatif.

Ciri Khas Pasir Beton

Pasir beton tampil dengan warna abu-abu gelap dan kehitaman, dan memiliki tingkat kehalusan yang tinggi saat digenggam tangan. 

Ketika pasirnya di genggam, maka ia tidak akan membentuk gumpalan dan akan langsung membuyar.

Fungsi Pasir Beton

Jenis pasir beton sangat ideal digunakan untuk menguatkan dan merekatkan material bangunan lain, seperti batu bata, batu, memplester dinding rumah, pengecoran dinding dan fondasi bangunan. 

Berkat teksturnya yang halus, maka hasil plesteran pun akan terlebih rapi dan halus.

Artikel Terkait: Harga Pasir Beton di Bandung yang Terbarunya

Jenis-jenis Pasir Untuk Konstruksi Bangunan

1.  Pasir Jebrod (Pasir Merah)

Pasir Jebrod (Pasir Merah)

Pasir jebrod atau pasir merah ini berasal dari daerah Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat. Namun, terkadang pasir jebrod juga tampil dengan warna cokelat dan orange. 

Ciri khas dari pasir yang satu ini memiliki tekstur kasar dengan ukuran butirannya yang lebih besar. Saat di gumpalkan, maka pasirnya tidak akan berubah bentuk dan tidak membuyar.

Fungsi Pasir Merah:

Pasir merah sangat ideal digunakan untuk menambah daya rekat bangunan, sehingga sering dipakai untuk pengecoran yang dicampur dengan pasir beton.

2. Pasir Elod


Pada umumnya, pasir elod memiliki warna hitam kelam dan terkadang berwarna abu-abu gelap. 

Warna gelapnya ini dikarenakan kandungan tanah dala pasir, sehingga butiran pasirnya pun sangat kecil dengan tekstur halus.

Fungsi Pasir Elod:

Pasir elod tidak dapat digunakan langsung untuk material bangunan, karena didalamnya terkandung tanah. 

Kendati demikian, ada juga yang mengkombinasikan pasir elod dengan pasir beton sebagai plesteran dinding. Dengan kata lain, pasir elod ini biasa dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan batako.

3. Pasir Pasang

Pasir Pasang

Jenis pasir pasang mempunyai tekstur yang lebih halus dibanding jenis lainnya, serta butiran agregatnya yang sangat kecil dan mengusung elemen lebih padat. 

Saat digenggam dan dikepalkan, maka pasir pasang tidak akan membuyar dan masih tetap menggumpal.

Fungsi Pasir Pasang:

Pasir pasang sangat cocok jika dicampurkan dengan pasir beton untuk membuat fondasi bangunan yang lebih kuat, dan juga memberi hasil akhir plesteran tembok lebih halus berkat butirannya yang kecil.

Artikel Serupa: Harga Pasir Pasang di Bandung

4. Pasir Sungai

Pasir Sungai

Seperti namanya, jenis pasir yang satu ini berasal dari sungai dan merupakan hasil dari batuan sungai yang keras serta tajam. 

Pasir sungai pada umumnya memiliki ukuran butiran yang sedang (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil), yakni antara 0,063 mm hingga 6 mm.

Fungsi Pasir Sungai:

Pasir sugai biasanya digunakan untuk campuran pengecoran dan fondasi rumah. 

Dengan mencampurkan kedua jenis pasir tersebut, tentu saja akan menghasilkan sebuah fondasi bangunan yang lebih kuat dan tahan lama.

5. Pasir Urug

Pasir Urug

Dari segi tekstur, pasir urug ini memang yang paling kasar dibanding jenis pasir lainnya. Begitu pun dengan kualitasnya yang lebih rendah dari jenis pasir diatas tadi. 

Pada umumnya, pasir tersebut akan digunakan untuk kebutuhan urug berupa limbah pasir hasil penyaringan dari pasir sedot dan pasir cuci, maupun pasir sisa-sisa ayakan.

Fungsi Pasir Urug:

Dari namanya juga sudah jelas, dimana pasir urug ini hanya digunakan untuk meng-urug tanah saja. Itu artinya, pasir urug bertugas untuk menstabilkan permukaan tanah asli dan menyebarkan beban.

6. Pasir Mundu

Pasir Mundu

Pasir mundu memang tidak sulit untuk kita jumpai di pasaran, karena harganya yang relative murah dengan kualitas pasir yang terbilang cukup baik. 

Ciri khas dari pasir mundu adalah warnanya yang kecokelatan.  

Fungsi Pasir Mundu:

Pasir mundu memiliki beragam fungsi seperti untuk cor fondasi, plester, pemasangan keramik, bahan pemuatan batako, hebel, paving block, beton precast, genteng, dan masih banyak lagi.

7. Pasir Putih Bangka

Pasir Putih Bangka

Sesuai dengan namanya, jenis pasir yang berikutnya ini memang berasal dari Provinsi Bangka Belitung. 

Pasir putih Bangka juga terbagi kedalam dua jenis, yakni pasir Bangka standar dengan kualitas normal sesuai standarisasi hasil tambang.

Sedangkan jenis yang kedua adalah pasir Bangka super dengan kualitas tinggi, serta memiliki ciri khas warna putih bersih seperti garam. 

Namun, ada juga pasir Bangka yang berwarna cokelat, kuning, dan cokelat keputihan.

Fungsi Pasir Putih Bangka:

Pasir putih Bangka biasanya digunakan untuk material bangunan seperti beton, cor, plester, campuran dalam industry gelas dan kaca. 

Tak hanya itu, ia juga kerap digunakan untuk campuran dalam industry kerajinan seperti aquarium, meja hiasan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Harga Semen di Bandung

8. Pasir Putih Lampung


Dibanding pasir putih Bangka, ternyata pasir putih yang berasal dari Lampung ini memiliki tekstur yang jauh lebih lembut dan halus lho. 

Warna pasirnya juga tergantung dari kondis galian di area tambang, sehingga warnanya terkadang krem buram , krem kekuningan dan kemerahan.

Fungsi Pasir Putih Lampung:

Umumnya Pasir Putih Lampung biasa digunakan untuk pasang keramik, granit, bata merah, marmer, dan lain sebagainya. Pasir Lampung juga merupakan pasir siap pakai, sehinga tidak perlu lagi disaring ulang.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai karakteristik pasir beton dan jenis pasir lainnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.