Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Adu Mekanik! Jenis Marmer Lokal Vs Marmer Import

 

marmer lokal vs marmer import

Lantai marmer – berbicara soal jenis material lantai yang dapat memberikan kesan mewah dan elegan, tentu saja marmer yang menjadi jawabannya.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena lantai marmer memiliki kilauan-kilauan bening yang begitu serasi dengan pola serat khas alam.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas seputar jenis lantai marmer lokal dan import.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya berikut:

Jenis Lantai Marmer Lokal

1. Marmer Kawi Agung

Marmer Kawi Agung

Pada umumnya, lantai marmer jenis Kawi Agung tampil dengan warna putih cenderung krem. Selain itu, ia juga memiliki pola serat khas marmer yang memiliki keserasian hingga mencapai 80 persen.

Adapun mengenai varian ukuran lantai Marmer Kawi Agung yang tersedia dipasaran mulai dari 40 x 60 cm, 60 x 60 cm, 60 x 120 cm, dan ukuran slab besar. Lantas, bagaimana dengan harganya?

Artikel Terkait: Review Harga Lantai Marmer Ukuran 100x100 yang Terbarunya

2. Marmer Bromo Agung

Marmer Bromo Agung

Lantai marmer jenis Bromo Agung mengusung pola serat trotol sehingga menjadi ciri khasnya. Sedangkan warnanya cenderung kecoklatan dan mempunyai pori-pori yang lebih besar.

Seperti halnya jenis Kawi Agung, lantai marmer Bromo Agung juga tersedia kedalam berbagai ukuran yaitu 40 x 60 cm, 60 x 60 cm, 60 x 120 cm, dan ukuran slab besar.

3. Marmer Kristalin H Grade 1

Marmer Kristalin H Grade 1

Menurut informasi yang didapat, Jenis Kristalin H Grade 1 ini berasal dari Lampung yang memiliki tampilan transparan dengan serat batu kehitaman.

Lantai Kristalin H Grade 1 tersedia kedalam berbagai ukuran, mulai dari 30 x 40 cm, 40 x 60 cm, 40 x 60 cm, 60 x 60 cm, 60 x 120 cm.

4. Marmer Kanguru Regal

Marmer Kanguru Regal

Lantai marmer jenis Kanguru Regal memiliki warna dasar putih cenderung krem, serta memiliki spot troto berwarna coklat dengan motif trotol bulat cenderung memanjang.

Dari segi harga, lantai marmer Kanguru Regal memang menawarkan harga yang lebih murah dibanding jenis marmer lokal lainnya.

Akan tetapi, lantai marmer Kanguru Regal hanya tersedia kedalam ukuran 60 x 120 cm dan slab saja.

5. Marmer Pacito Roso

Jenis marmer lokal terbaik berikutnya yang akan dibahas, yakni bernama Pacito Roso. Namun, biasanya marmer Pacito Roso ini kerap digunakan untuk kebutuhan dinding.

marmer pacito roso

Meski demikian, jenis marmer Pacito Roso juga masih bisa diaplikasikan sebagai pelapis lantai. Marmer Pacito Roso tampil dengan warna coklat cenderung orange dengan pola serat yang berwarna kemerahan.

Marmer Pacito Roso tersedia kedalam berbagai ukuran, mulai dari 10 x 20 cm, 15 x 30 cm, 20 x 40 cm, dan 30 x 60 cm.

Baca juga: Seluk Beluk Lantai Linoleum yang Menarik Untuk Dibahas

Jenis Lantai Marmer Import

Jenis Lantai Marmer Import

1. Marmer Carara

Salah satu ciri khas dari jenis Carara ini terdapat warna dasarnya yang abu-abu dengan pola serat hitam berdiri.

Kabarnya, marmer yang berasal dari Italia ini merupakan salah satu jenis marmer import yang paling laris di Indonesia lho.

Namun sayang, jenis marmer Carara hanya tersedia kedalam ukuran besar saja. Itu artinya, marmer Carara lebih cocok diaplikasikan pada lantai bangunan dengan ukuran besar.

2. Marmer Santorini

Jika marmer Carara berasal dari Italia, maka jenis marmer import yang satu ini berasal dari Yunani. Marmer Santorini memiliki warna dasar putih bersih dengan pola serat abu cenderung hitam.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran jika penggunaan lantai marmer Santorini dapat menonjolkan kesan yang lebih mewah dan elegan pada hunian.

Untuk ukurannya, marmer Santorini tersedia kedalam ukuran slab dan 140 x 270 cm saja.

3. Marmer Bianco Bacilia

Tak berbeda jauh dengan Santorini, marmer Bianco Bacilia memiliki warna dasar putih bersih. Mesk demikian, ia memiliki pola serat yang mnyerupai tumpahan air dengan warna abu-abu tua.

Selain diaplikasikan pada lantai, jenis marmer Bianco Bacilia bisa diaplikasikan sebagai pelapis lantai. Hal itu bukan tanpa alasan, karena marmer Bianco Bacilia memiliki tampilan yang begitu mewah dan anggun.

4. Marmer Travertine

Jenis marmer import yang berasal dari Turki nini tampil dengan warna dasar coklat tua, sedangkan pola seratnya cenderung tidur sejajar.

Dengan polat seratnya yang seperti demikian, tentu saja penggunaan lantai marmer Travertine dapat membuat rumah terkesan lebih luas.

Baca juga: Ingin Gunakan Lantai Granit? Cek Dulu Keunggulan dan Kekurangannya

5. Marmer Verde Patricia

Ini dia salah satu jenis marmer import yang paling mudah dikenali. Pasalnya, marmer Verde Patricia tampil dengan warna hijau daun yang dipercantik oleh serat batu khas alami.

Sehingga tak heran jika penggunaan lantai marmer Verde Patricia dapat menciptakan perpaduan nuansa natural dan mewah.

Dilihat dari namanya, mungkin kita berpikir bahwa jenis marmer Verde Patricia ini berasal dari kawasan Eropa bukan? Padahal, marmer Verde Patricia berasal dari India lho.

Kesimpulan:

Dari tingkat ketahanan dan kekuatan, sebenarnya jenis lantai marmer lokal tidak kalah bagusnya dengan marmer import.

Hanya saja, marmer lokal kalah dari segi ketersediaan varian warna. Ya, marmer import memiliki varian warna yang lebih banyak ketimbang marmer lokal.

Demikianlah ulasan singkat mengenai jenis-jenis lantai marmer lokal dan marmer import.

Jadi, apakah kamu lebih tertarik untuk menggunakan lantai marmer lokal atau import?