Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Filosopi dan Berbagai Fakta Rumah Gadang yang Menarik Dibahas

 

Desain rumah gadang

Desain rumah gadang – Indonesia memang juara dalam hal keragaman! Gak cuman dalam makanan enak, tapi juga dalam budaya, bahasa, agama, dan alam. Negara kita ini kayak kolase yang bikin mata kita senang liatnya.

Pertama, budaya. Kita punya lebih dari 300 suku bangsa dengan tradisi yang unik. Jawa, Bali, Sumatra, Papua, semua punya cerita dan tarian khasnya sendiri.

Saking kerennya, UNESCO sampe kasi penghargaan buat beberapa warisan budaya Indonesia. Kedua, bahasa. Bahasa

Indonesia itu bahasa resmi, tapi kita juga punya ribuan bahasa daerah. Dari Bahasa Jawa yang puitis sampe Bahasa Bali yang penuh dengan seni, semuanya punya pesona tersendiri.

Bahkan yang lebih menariknya lagi, setiap daerah di Indonesia memiliki gaya konstruksi bangunan rumahnya tersendiri lho.

Seperti halnya rumah gadang yang memang terkenal dengan ciri khasnya. Nah, buat kamu yang ingin tahu seputar fakta-fakta rumah gadang, yuk kita simak saja langsung ulasan dibawah ini.

5 Fakta Rumah Gadang

1. Bagian Atapnya Sebagai Simbol Kejayaan

Inilah salah satu elemen yang memang menjadi ciri khas dari rumah Gadang. Sehingga tak heran jika rumah adat Minang sangat mudah untuk kita kenali.

Bagian Atapnya Sebagai Simbol Kejayaan

Model atapnya dibuat lebih runcing di bagian sisi kanan maupun kirinya. Atap rumah Gadang yang populer dengan istilah Gonjong ini ditujukan sebagai sebuah symbol kejayaan masyarakat Minang.

Menariknya lagi, model atap rumah gadang tersebut terinspirasi dari bentuk tanduk kerbau. Menurut informasi yang didapat, pada zaman dulu masyarakat Minang berhasil memenangkan pertandingan adu kerbau dengan raja Jaya.

Sebagai momen untuk mengingat kemenangan tersebut, maka lambang tantuk kerbau pun dijadikan sebagai model atap rumah adat Minang.

Baca juga: Tips Simple Menciptakan Interior Rumah Sunda Modern

2. Rumah Gadang Selalu Dibuat Seperti Panggung

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa rumah gadang selalu identik dengan rumah panggung. Hal itu bukan tanpa alasan, karena rumah panggung dapat menghadirkan nuansa mewah.

Rumah Gadang Selalu Dibuat Seperti Panggung
foto@Ruparupa

Rumah Gadang pada umumnya tidak akan langsung menyentuh tanah, melainkan ditopang oleh kayu-kayu berukuran besar dan kokoh sehingga berbentuk panggung.

Adapun mengenai ukuran tinggi dari rumah panggung tersebut yang bisa mencapai 2 meter. Lantas, mengapa Rumah Adat Minang harus dibuat seperti rumah panggung?

Kabarnya, rumah panggung di ranah Minang saat itu menjadi cara yang paling aman agar terhindar dari serangan berbagai jenis binatang buas.

Mengingat pada zaman dulu hewan-hewan buas masih bebas berkeliaran di pemukiman warga. Sehingga tak heran jika Rumah Gadang dibuat dengan gaya rumah panggung.

3. Hanya Ada Satu Tangga Saja

Dikarenakan konsepnya berupa rumah panggung, secara otomatis rumah Gadang hanya memiliki satu tangga sebagai akses masuk ke dalam rumah.

Hanya Ada Satu Tangga Saja

Biasanya tangga yang digunakan selalu terbuat dari bahan kayu. Sebesar apapun ukuran rumah Gadang tersebut, pasti tangga masuknya hanya ada satu saja.

Menurut informasi yang didapat, keberadaan satu tangga pada rumah adat Minang tersimpan filosofi yang erat kaitannya dengan Ketuhanan.

Makna dari satu tangga yang menuju ke dalam rumah merupakan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Bagusan Tangga Kayu Atau Tangga Besi?

4. Rumah Gadang Harus Memiliki Lumbung Padi

Fakta berikutnya dari rumah Gadang yang akan dibahas, yakni identik dengan lumbung padi. Pada umumnya, di bagian depan rumah Gadang selalu terdapat satu bangunan unik yang ukurannya lebih kecil.

Rumah Gadang Harus Memiliki Lumbung Padi

Bangunan tersebut memang sengaja dibuat dengan ukuran yang lebih kecil, karena difungsikan sebagai Rangkiang atau tempat lumbung padi.

Sebenarnya setiap rumah adat Minang pasti memiliki beberapa lumbung padi di bagian depan rumahnya.

Secara adat, setiap rumah dianjurkan untuk memiliki tiga lumbung padi. Pasalnya, ketiga tempat lumbung padi terebut mempunyai fungsi masing-masing.

Seperti halnya lumbung Rangkiang Sitinjau Lauik, yang digunakan sebagai tempat khusus penyimpanan beras untuk upacara adat.

Kemudian ada Rangkiang Sitangka Lapa yang berisi beras untuk disumbangkan ke wilayah atau orang yang tengah dilanda kelaparan.

Selanjutnya ada Rangkiang Sibayau-bayau yang digunakan sebagai tempat penyimpanan beras untuk kebutuhan sehari-hari.

5. Dinding Rumah Gadang Kaya Akan Ornamen

Selain bagian atap, bagian dinding juga menjadi diri khas dari rumah Gadang. Ya, sebab bagian dindingnya terkesan lebih meriah karena didominasi oleh ornamen-ornamen sebagai dekorasi.

Dinding Rumah Gadang Kaya Akan Ornamen

Tak hanya berfungsi sebagai ukiran saja, beberapa rumah Gadang yang berukuran besar juga sering menampilkan ornamen berwarna-warni sehingga tampilannya tampak lebih megah dan mewah.

Adapun mengenai bentuk ukiran pada ornamen dinding rumah adat Minang yang umumnya melambangkan flora serta fauna.

Bahkan, motif tersebut mempunyai filosofi tersendiri yang menjadi tanda bahwa masyarakat Minang hidup selaras dengan alam di sekitarnya, entah itu dengan tumbuhan maupun hewan.

Baca juga: Beberapa Referensi Desain Rumah Joglo yang Harus Kamu Coba!

Demikianlah ulasan singkat mengenai filosopi dan berbagai fakta menarik seputar rumah gadang, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.