Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Ingin Gunakan Paving Block? Ketahui Dulu Berbagai Modelnya

 

Model paving block

Model paving block – Apakah diantara kamu ada yang pernah mendengar seputar paving block? Ya, papving block adalah sebuah beton berupa segmen yang tersedia kedalam berbagai jenis, bentuk, serta ukuran berbeda.

Umumnya Paving Block terbuat dari bahan beton dan semen. Nantinya, beton dan semen tersebut akan dicetak dengan bentuk serta ukuran berbeda, kemudian diberi warna untuk memperindah tampilannya.

Mengenai fungsinya, Paving Block memang memiliki fungsi yang mirip dengan conblock, yakni sebagai pelapis lantai di area outdoor seperti teras, halaman, taman, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, penggunaan Paving Block juga dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian. Akan tetapi, hal tersebut tergantung lagi pada jenis atau model Paving Block yang digunakan.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas berbagai model paving block. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

7 Model Paving Block Terpopuler

1. Model Hexagon

Paving Block model hexagon tampil dengan bentuk segi enam sama sisi yang begitu menarik. Selain tampilannya yang unik, Paving Block model hexagon juga sudah terbukti lebih kokoh dan kuat ketimbang model Paving Block lainnya.

Model Hexagon

Itu sebabnya, mengapa Paving Block model hexagon sering diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan, salah satunya pada trotoar jalanan.

Biasanya Paving Block model hexagon tampil dengan ukuran panjang sekitar 21 x 10,5 cm, sedangkan ukuran tebalnya berkisar 6 cm sampai 8 cm.

Baca juga: Pilih Bata Merah Atau Bata Hebel? Tentukan Pilihanmu

2. Model Trihexagonal

Tak berbeda jauh dengan model hexagon, Paving Block trihexagonal juga memiliki struktur yang lebih kuat diantara model lainnya.

Model Trihexagonal

Sehingga tak heran jika model Paving Block yang satu ini kerap diaplikasikan untuk lapisan di trotoar jalanan.

Paving Block trihexagonal tampil dengan ukuran panjang 19,7 x 9,6 cm, sementara ukuran tebalnya berkisar 6 cm hingga 8 cm.

Bahkan Paving Block model trihexagonal juga sangat cocok diaplikasikan untuk mempercantik area outdoor hunian, seperti teras, halaman, taman, hingga pinggiran kolam renang.

3. Model Kotak

Bagi kamu yang tinggal di rumah tipe minimalis, maka penggunaan Paving Block model kotak ini merupakan pilihan yang paling tepat.

Model Kotak

Pasalnya, karena Paving Block model kotak memang ideal diaplikasikan pada halaman rumah yang sempit.

Ditambah lagi dengan tampilan bentuknya yang dapat mempertegas kesan minimalis, sehingga tak heran jika model Paving Block yang satu ini kerap diaplikasikan pada perumahan modern.

Paving Block model kotak tersedia kedalam ukuran panjang 10,5 x 10,5 cm, dengan ketebalan yang mencapai 6 cm sampai 8 cm.

Adapun mengenai berbagai varian warna yang dapat kamu pilih, mulai dari hitam, merah, abu, kuning, dan hijau

Baca juga: Ketahui Jenis-jenis Akrilik Beserta Fungsinya

4. Model Kubus Besar

Hampir sama dengan model kotak, hanya saja berbeda dari segi ukurannya. Ya, sesuai dengan namanya, jenis Paving Block ini memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih kokoh dibanding model kotak.

Model Kubus Besar

Itu sebabnya, mengapa Paving Block model kubus besar sering diaplikasikan untuk halaman rumah maupun sebagai pelapis lantai di area garasi.

Bahkan yang menariknya lagi, proses pemasangan Paving Block model kubus besar dinilai lebih mudah dan praktis.

Paving Block model kubus besar memiliki ukuran panjang sekitar 21 x 21 cm, sedangkan ukuran tebalnya berkisar 6 cm sampai 8 cm.

5. Model Persegi Panjang

Inilah salah satu model Paving Block yang memang paling umum diaplikasikan pada hunian. Biasanya, Paving Block model persegi panjang menggunakan bata beton yang digunakan sebagai pelapis jalan, entah itu di komplek perumahan maupun perkantoran.

Model Persegi Panjang

Pasalnya, Paving Block bata beton memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang sangat mumpuni. Selain itu, ia juga bisa dengan mudah untuk dikreasikan kedalam berbagai macam motif berbeda.

Adapun mengenai ukuran panjang Paving Block bata yang biasa digunakan, yaitu panjang 21 x 10,5 cm dan tebal 6 cm – 10 cm.

6. Model Rumput

Pada dasarnya, Paving Block rumput ini menggunakan bata beton yang sengaja dibuat ruang berongga. Nah, rongga tersebutlah yang nantinya akan ditanami dengan rumput agar membuat permukaan jalannya tidak berlobang.

Model Rumput

Bukan hanya itu, keberadaan rumput tersebut juga dapat menciptakan kesan yang lebih natural dan alami.

Adapun mengenai rancangan pada setiap bentuk Paving Block yang memang didesain agar bisa mengunci satu sama lainnya.

Baca juga: Ingin Buat Taman Mini Didalam Rumah? Kenali 3 Jenis Rumput Sintetis Ini

7. Model Zig-zag

Model Zig-zag

Selain model rumput, pola zig-zag juga menjadi salah satu model Paving Block yang paling populer. Begitu pun dengan fungsinya yang juga berperan sebagai pelapis untuk mengeraskan jalanan di kawasan perumahan.

Dikarenakan polanya yang berbentuk zig-zag, tentu saja penggunaan model Paving Block yang satu ini akan membuat eksterior rumah tampak lebih nyentrik dan unik.

Keunggulan Paving Block:

  • Menawarkan harga yang lebih murah serta proses perawatan mudah
  • Mampu menyerap air secara maksimal
  • Bisa dibongkar pasang dengan mudah
  • Memiliki bobot yang lebih ringan, sehingga tidak membutuhkan tenaga ekstra saat proses pemasangan
  • Memiliki tekstur, warna, serta bentuk yang bervariasi sehingga dapat dipilih sesuai selera

Kekurangan Paving Block:

  • Bisa menimbulkan gelombang bila Paving Block tidak dipasang dengan benar
  • Tidak dapat di pasang untuk area indoor
  • Strukturnya mudah bergeser dan memicu timbulnya lobang jika tidak direkatkan dengan benar.

Itu dia penjelasan singkat mengenai berbagai model paving block, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya.