Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Ingin Buat Taman Mini Didalam Rumah? Kenali 3 Jenis Rumput Sintetis Ini

 

Jenis rumput sintetis

Jenis rumput sintetis – Taman rumah pada umumnya merupakan spot santai di area outdoor yang menggunakan rumput untuk menghadirkan kesan natural dan alami.

Namun untuk rumah dengan lahan yang terbatas, tentu saja membuat sebuah taman merupakan hal yang cukup sulit diwujudkan. Oleh karena itu, membuat taman mini didalam rumah merupakan pilihan paling tepat.

Dikarenakan tamannya dibuat di area indoor, maka jenis rumput yang harus digunakan itu berupa rumput sintetis. Ada berbagai tipe rumput sintetis yang tersedia dipasaran, dimana masing-masingnya memiliki karakteristik tersendiri.

Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas berbagai jenis rumput sintetis. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

3 Jenis Rumput Sintetis Terpopuler

Material rumput sintetis terbagi kedalam beberapa jenis material yang berbeda, yakni bahan nilon, polyethylene, monofillament, dan polypropylene. Tak hanya berbeda dari segi material, ternyata rumput sintetis juga terdiri lagi kedalam beberapa tipe yang berbeda.

Adapun mengenai beberapa jenis rumput sintetis yang paling banyak dijumpai dipasaran seperti dibawah berikut:

1. Rumput Sintetis Jepang

Jenis rumput sintetis Jepang terbuat dari bahan monofillament yang ukuran tingginya mencapai sekitar 20 mm. Apabila dilihat dari tampilan fisiknya, tipe rumput Sintetis Jepang ini adalah yang paling mirip dengan rumput asli.

Rumput Sintetis Jepang

Disamping bentuknya yang mirip, bahkan kemiripan mereka juga terlihat dari warna dan teksturnya. Itu sebabnya, mengapa tipe rumput Sintetis yang satu ini kerap diaplikasikan untuk taman rumah, dekorasi, dan lain sebagainya,

Penggunaan rumput Sintetis Jepang untuk area indoor mampu bertahan selama 12 tahun, sedangkan daya tahannya di area outdoor mencapai 10-11 tahun.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Dekorasi Interior Rumah Khas Jepang

2. Rumput Sintetis Golf

Sesuai dengan julukannya, jenis rumput sintetis yang satu ini sangat ideal diaplikasikan pada lapang golf maupun mini golf. Hal itu bukan tanpa alasan, karena ia memiliki permukaan dengan tekstur yang lebih halus dan lembut.

Rumput Sintetis Golf

Tak hanya itu, jenis Rumput Sintetis Golf juga bisa kamu aplikasikan untuk membuat taman di area indoor. Namun, terdapat satu kekurangan dari tipe Rumput Sintetis Golf yang harus kamu ketahui. Ya, kekurangannya adalah daya tahan yang tidak teralu kuat.

Jika digunakan untuk area indoor, daya tahan pada tipe Rumput Sintetis Golf ini hanya mencapai 9-11 tahun. Lain halnya ketika digunakan pada area outdoor, dimana ia hanya mampu bertahan selama 7-8 tahun saja.

3. Rumput Sintetis Swiss

Rumput Sintetis swiss

Inilah jenis rumput sintetis yang selalu diandalkan untuk lapangan futsal. Hal itu bukan tanpa alasan, karena tipe Rumput Sintetis Swiss mempunyai tekstur yang lebih lembut serta tahan terhadap tekanan. Adapun material Rumput Sintetis Swiss yang terbuat dari bahan nilon, sedangkan ukuran tinggi rumputnya mencapai sekitar 30 mm.

Artikel Serupa: Rekomendasi Jenis Lantai Terbaik Untuk Lapangan Futsal Indoor

Keuntungan Menggunakan Rumput Sintetis:

- Tidak Perlu Perawatan Khusus

Mengenai cara perawatannya, kamu hanya tinggal menggunakan vacum cleaner saja untuk membersihkan rumput sintetis secara berkala. Tak seperti rumput alami yang membutuhkan perawatan khusus, mulai dari pemberian pupuk, menyiram, hingga memangkasnya agar tidak tumbuh panjang.

- Mudah Dipasang

Selain mudah dari segi perawatannya saja, ternyata proses pemasangan lantai rumput sintetis juga terbilang cukup mudah. Dalam hal ini, kamu pun bisa melihat tutorial yang ada di Youtube dan platform media lainnya.

Atau, bila perlu kamu menyuruh orang lain maupun jasa tukang agar hasil pemasangan lantai rumput sintetisnya lebih rapih dan presisi.

- Memiliki Tekstur Empuk

Rumput sintetis juga memiliki tekstur yang empuk sehingga aman dan nyaman. Tentu saja hal ini sangat ideal diaplikasikan pada rumah, terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga dan memiliki anak kecil. Dengan menggunakan rumput sintetis, pastinya si kecil akan semakin betah berada didalam rumah ketimbang di luar rumah.

Baca Juga: Seperti Inilah Keunggulan dan Kekurangan Plafon GRC

- Daya Tahan yang Cukup Baik

Meski tidak diberi perawatan khusus, namun rumput sintetis sudah terbukti tidak mudah mengalami kerusakan. Itu artinya, lantai rumput sintetis bisa kamu gunakan dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Berbeda dengan rumput alami yang rentan terhadap kerusakan akibat berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, terinjak-injak, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, mengapa rumput alami membutuhkan perawatan khusus yang dilakukan secara berkala.

- Bisa Dipasang di Area Outdoor & Indoor

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa lantai rumput sintetis tak hanya untuk area outdoor saja, melainkan juga bisa dipasang di area indoor. Hal itu bukan tanpa alasan, karena rumput sintetis tidak membutuhkan sinar matahari sehingga tidak akan berpengaruh meski dipasang di area indoor.

Tak seperti rumput alami yang membutuhkan paparan sinar matahari, sehingga tidak mungkin ia bisa diaplikasikan di area indoor.

Kekurangan Menggunakan Rumput Sintetis:

- Ada Kemungkinan Jadi Sarang Kuman

Apabila tidak diberi perawatan secara berkala, maka jangan heran jika lantai rumput sintetis akan menjadi sarangnya kuman. Tentu saja hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran berbagai macam jenis penyakit.

Maka dari itu, sudah menjadi keharusan bagi kamu untuk selalu menjaga kebersihan lantai rumput sintetis agar tidak menjadi sarang kuman. Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, kamu bisa menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan rumput sintetis.

- Tidak Bisa Menghasilkan Oksigen

Dikarenakan materialnya terbuat dari bahan sintetis berupa serat plastik, tentu saja penggunaan lantai rumput sintetis ini tidak akan bisa menghasilkan oksigen. Meski dapat menghadirkan nuansa alami dan natural, namun penggunaan rumput sintetis tidak akan membuat ruangan rumah menjadi segar.

- Tak Terlalu Tahan Terhadap Air

Kekurangan berikutnya dari lantai rumput sintetis yang harus kamu ketahui, yakni tidak terlalu tahan terhadap air. Dikarenakan proses pemasangan rumput sintetis menggunakan lem sebagai media perekatnya, tentu saja jika terus menerus terkena air akan membuatnya terkelupas.

Apabila kamu ingin memasang rumput sintetis di area outdoor seperti halaman, maka pastikan dulu bahwa halaman tersebut sudah diberi atap kanopi.

Itu dia pembahasan singkat mengenai tipe rumput sintetis beserta nilai plus dan minusnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.