Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Yuk, Intip Jenis-jenis Aluminium Pada Berbagai Peralatan

Jenis peralatan aluminium

Jenis peralatan aluminium – Aluminium telah menjadi material yang sangat populer dalam industri konstruksi karena kekuatan, ketahanan terhadap korosi, serta kemudahan dalam pemrosesan dan bentuknya yang ringan.

Dalam konteks kebutuhan bangunan, terdapat berbagai jenis aluminium yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis aluminium pada berbagai peralatan, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

5 Jenis Aluminium

1. Aluminium Seri 1000

Aluminium seri 1000 adalah jenis aluminium murni yang memiliki kandungan aluminium hingga 99%.

Aluminium Seri 1000

Meskipun memiliki sifat anti-korosi yang baik, aluminium seri 1000 cenderung memiliki kekuatan mekanis yang lebih rendah dibandingkan dengan seri lainnya.

Material ini umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan korosif yang tinggi, seperti furniture, panel reflektif, hingga peralatan dapur.

Baca juga: Rahasia Mempercantik Tampilan Dapur Minimalis

2. Aluminium Seri 2000

Seri aluminium 2000 mengandung unsur paduan utama, yaitu tembaga. Kehadiran tembaga memberikan kekuatan yang lebih tinggi daripada aluminium seri 1000.

Aluminium Seri 2000

Aluminium seri 2000 sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan tinggi, seperti struktur pesawat terbang, komponen industri, atau peralatan olahraga.

Meskipun memiliki kekuatan yang tinggi, aluminium seri 2000 cenderung kurang tahan terhadap korosi dibandingkan dengan seri 1000.

3. Aluminium Seri 3000

Aluminium seri 3000 mengandung unsur paduan utama berupa mangan. Material ini umumnya digunakan dalam pembuatan pipa, tabung, atau peralatan dapur.

Aluminium Seri 3000

Aluminium seri 3000 memiliki sifat anti-korosi yang baik serta kemampuan untuk diolah dengan mudah. 

Tentu hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap korosi dan kemudahan pembentukan.

Baca juga: Kepoin Jenis-jenis Palu Untuk Berbagai Kebutuhan

4. Aluminium Seri 5000

Seri aluminium 5000 merupakan jenis aluminium yang mengandung unsur paduan utama berupa magnesium.

Aluminium Seri 5000

Aluminium ini memiliki kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap korosi, serta memiliki daya tahan yang baik dalam lingkungan yang keras.

Biasanya digunakan dalam industri maritim, konstruksi kapal, dan aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap kondisi cuaca ekstrem.

5. Aluminium Seri 6000

Seri aluminium 6000 adalah salah satu jenis aluminium yang paling umum digunakan dalam konstruksi bangunan.

Aluminium Seri 6000

Aluminium ini mengandung unsur paduan utama berupa magnesium dan silikon, memberikan kekuatan yang baik, kemampuan pemrosesan yang tinggi, serta ketahanan terhadap korosi.

Banyak digunakan dalam pembuatan jendela, pintu, rangka atap, pagar rumah dan elemen struktural lainnya dalam bangunan.

Baca juga: Harga Bikin Pagar Besi Bandung dan Jawa Barat

Catatan:

Pemilihan jenis aluminium yang tepat sangatlah penting dalam proyek konstruksi bangunan.

Faktor-faktor seperti kekuatan, ketahanan terhadap korosi, kemampuan pemrosesan, dan lingkungan penggunaan harus dipertimbangkan dengan cermat.

Sebagai contoh, dalam bangunan yang memerlukan kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap korosi, seperti gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan, aluminium seri 6000 atau 5000 bisa menjadi pilihan yang baik.

Sementara itu, untuk aplikasi yang lebih estetis atau dalam penggunaan di lingkungan yang kurang mengalami tekanan mekanis, seperti pelapisan interior, aluminium seri 1000 atau 3000 bisa menjadi opsi yang cocok.

Selain itu, proses finishing atau perlakuan permukaan juga dapat memengaruhi performa aluminium dalam bangunan.

Anodisasi, powder coating, atau metode finishing lainnya dapat memberikan lapisan pelindung tambahan terhadap korosi dan meningkatkan tampilan visual.

Dalam dunia konstruksi modern, penggunaan aluminium telah menjadi salah satu pilihan utama karena ringannya, kekuatannya, serta kemampuan untuk didaur ulang.

Kemajuan dalam teknologi produksi juga telah memungkinkan penggunaan aluminium dalam berbagai bentuk dan aplikasi yang lebih kompleks dalam konstruksi bangunan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang jenis-jenis aluminium yang tersedia dan karakteristik masing-masing.

Para profesional konstruksi dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam pemilihan material yang sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek bangunan.

Tips Merawat Material Aluminium

Dibutuhkan perawatan yang tepat diperlukan agar material aluminium tetap terjaga kualitasnya dan tampilannya tetap prima.

Berikut adalah lima tips penting dalam merawat material berbahan aluminium:

* Membersihkan Secara Berkala

Membersihkan material aluminium secara berkala adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan tampilannya.

Gunakan sabun lembut, air hangat, dan spons lembut untuk membersihkan permukaan aluminium.

Hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung asam atau zat abrasif yang dapat merusak lapisan atau finishing aluminium.

* Hindari Kontak Dengan Bahan-bahan Kimia Berbahaya

Bahan kimia seperti asam sulfat, klorin, atau amonia dapat merusak permukaan aluminium. Pastikan untuk menghindari kontak langsung material aluminium dengan bahan-bahan kimia ini.

Jika terjadi tumpahan atau kontaminasi, segera bersihkan dengan air bersih untuk menghindari kerusakan pada permukaan aluminium.

* Beri Lapisan Pelindung Atau Finishing Tambahan

Menerapkan lapisan perlindungan seperti anodisasi atau powder coating dapat meningkatkan ketahanan aluminium terhadap korosi serta memperpanjang umur material.

Pelapisan ini juga dapat memberikan tampilan yang lebih menarik secara visual serta melindungi aluminium dari kerusakan akibat cuaca atau lingkungan eksternal.

* Hindari Kontak Dengan Material Pemicu Reaksi Kimia

Kontak aluminium dengan logam lain yang memiliki potensi untuk menyebabkan reaksi kimia atau korosi galvanik harus dihindari.

Misalnya, penggunaan baut atau fitting dari logam yang berbeda secara langsung pada material aluminium dapat memicu korosi jika kondisi lingkungan memungkinkan.

* Pengeringan & Penyimpanan yang Tepat

Setelah membersihkan material aluminium, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik untuk menghindari terbentuknya noda air atau kelembaban yang bisa merusak permukaannya.

Penyimpanan aluminium yang baik juga penting. Hindari menyimpan aluminium dalam kondisi yang lembap atau terpapar langsung oleh cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kualitasnya.

Kesimpulan:

Merawat material berbahan aluminium dengan baik akan memastikan bahwa kualitasnya terjaga, umur pakainya diperpanjang, dan penampilannya tetap menarik.

Kualitas permukaan aluminium yang terpelihara dengan baik juga dapat meningkatkan nilai estetika dan fungsionalitasnya dalam berbagai aplikasi.

Saat merawat material aluminium, penting untuk memperhatikan metode pembersihan dan perawatan yang sesuai.

Jika terdapat kerusakan pada permukaan aluminium yang cukup signifikan, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli atau profesional dalam perbaikan atau perawatan material aluminium.

Dengan pemahaman yang baik tentang cara merawat material berbahan aluminium, baik itu dalam keadaan rumah tangga atau dalam skala proyek konstruksi yang lebih besar.

Kamu dapat memastikan bahwa material tersebut akan tetap terjaga kualitasnya dan memberikan kinerja yang optimal dalam jangka waktu yang lebih panjang.