3 Pilihan Lantai Masjid Bahan Kayu Solid, dari Indoor hingga Outdoor!

Lantai Kayu Masjid - Jika dulu lantai masjid umumnya menggunakan keramik, marmer, atau granit, kini semakin banyak masjid yang beralih menggunakan lantai kayu masjid. 

Kayu menghadirkan nuansa hangat, alami, dan elegan yang berbeda dari kesan dingin pada material batu. Selain itu, lantai kayu juga mampu menyesuaikan suhu ruangan secara alami, sehingga tetap nyaman digunakan saat jamaah melaksanakan salat Subuh di udara dingin maupun ketika salat Dzuhur saat cuaca panas. 

Dari berbagai jenis kayu yang tersedia, dua pilihan terbaik untuk lantai kayu masjid adalah kayu jati dan kayu merbau. 

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, baik dari segi estetika, ketahanan, maupun harga. Kayu jati terkenal dengan keindahan dan daya tahannya yang mewah, sementara kayu merbau lebih terjangkau namun tetap kokoh dan tahan lama. Mari kita bahas keduanya lebih detail.

Daftar Lantai Kayu Masjid 

1. Lantai Kayu Jati untuk Masjid

Sejak ratusan tahun lalu, kayu jati dikenal sebagai kayu unggulan dalam dunia konstruksi dan interior. Ketika digunakan sebagai lantai kayu masjid, jati memberikan sentuhan yang berbeda. 

Serat kayunya yang indah, teksturnya yang halus, serta warna alaminya yang menawan, mampu menghadirkan kesan elegan sekaligus hangat di dalam masjid.

Jamaah pun akan merasakan kenyamanan yang lebih ketika bersujud di atas lantai kayu jati dibandingkan lantai keramik yang terasa dingin dan licin. 

Tidak heran jika banyak masjid megah di Indonesia menjadikan kayu jati sebagai material pilihan untuk lantainya.

Kelebihan Lantai Kayu Jati untuk masjid

Daya tarik lantai kayu jati tidak hanya terletak pada keindahannya, tetapi juga pada ketahanannya. Sebagai salah satu kayu kelas terbaik, jati memiliki kekuatan alami yang tahan terhadap perubahan cuaca, kelembapan, bahkan serangan rayap. 

Hal ini membuatnya sangat ideal digunakan pada lantai masjid yang setiap hari dipakai oleh banyak jamaah. 

Dengan perawatan sederhana seperti rutin menyapu, mengepel, dan menghindari genangan air, lantai kayu jati mampu bertahan kuat sekaligus tetap indah hingga puluhan tahun.

Pilihan Grade Jati untuk Lantai Masjid

Menariknya lagi, lantai kayu jati hadir dalam berbagai grade sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masjid. 

Grade A dikenal paling premium dengan tampilan serat yang seragam dan warna yang mewah, sedangkan Grade B dan C lebih ekonomis tetapi tetap berkualitas. 

Harga lantai kayu jati umumnya berada di kisaran Rp 265.000 hingga Rp 350.000 per meter persegi. Meskipun lebih mahal dibandingkan jenis kayu lain, penggunaan lantai kayu jati untuk masjid adalah bentuk investasi jangka panjang

Baca Juga : Harga Lantai Kayu Per meter Berbagai Jenis 2025

2. Lantai Kayu Merbau untuk Masjid

Selain jati, pilihan lain yang tidak kalah populer adalah lantai kayu merbau. Kayu ini berasal dari Papua dan Maluku, memiliki warna cokelat kemerahan yang khas dengan pola serat unik yang membuatnya terlihat alami sekaligus elegan. 

Ketika diaplikasikan sebagai lantai masjid, kayu merbau menghadirkan nuansa hangat dan menenangkan. 

Dari segi harga, merbau relatif lebih terjangkau dibanding jati, sehingga menjadi pilihan favorit untuk masjid atau mushola yang ingin menampilkan suasana indah namun tetap hemat anggaran. Dengan lantai kayu merbau, masjid bisa tampil modern sekaligus tetap menghadirkan kesan alami.

Kualitas Lantai Kayu Merbau untuk Lantai Masjid

Dari segi kualitas, lantai kayu merbau juga sangat layak dipertimbangkan. Termasuk dalam kategori kayu kelas kuat I-II, merbau terkenal tahan terhadap rayap, jamur, serta perubahan cuaca tropis di Indonesia. 

Tingkat penyusutannya yang rendah membuatnya stabil, tidak mudah retak maupun melengkung meski digunakan dalam jangka waktu lama. 

Karena daya tahannya yang luar biasa, lantai kayu merbau tidak hanya cocok untuk lantai masjid bagian indoor saja, tetapi juga di area luar seperti teras atau selasar yang sering dilewati jamaah. Dengan ketangguhannya ini, lantai kayu merbau mampu bertahan hingga puluhan tahun.

Kelebihan Lantai Kayu Masjid berbahan merbau

Kelebihan lainnya, lantai kayu merbau tersedia dalam berbagai pilihan jenis dan ukuran. Mulai dari flooring standar, jumbo, hingga coating dengan finishing tertentu, semuanya bisa disesuaikan dengan desain masjid.

Ukuran yang lebih besar bahkan dapat mempercepat pemasangan sekaligus menekan biaya tenaga kerja. Dari sisi harga, lantai kayu merbau berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 533.000 per meter persegi, tergantung jenis dan finishing. 

Dengan kombinasi antara keindahan, ketahanan, dan harga yang kompetitif, lantai kayu merbau kini semakin banyak diminati oleh masjid-masjid di berbagai daerah.

Material lantai Tempat Wudhu

Dalam pembangunan sebuah masjid, area wudhu merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan dengan cermat. 

Tempat wudhu bukan hanya sekadar ruang fungsional untuk bersuci, melainkan juga bagian dari kenyamanan jamaah sebelum melaksanakan ibadah. 

Karena itu, pemilihan material yang tepat untuk lantai tempat wudhu sangatlah penting. Salah satu pilihan terbaik yang kini banyak digunakan adalah decking untuk area wudhu.

Berbeda dengan lantai kayu masjid pada umumnya, decking kayu dirancang khusus untuk area yang sering terkena air. 

Ciri khasnya terdapat pada alur di permukaan papan yang berfungsi sebagai saluran pembuangan air, sehingga lantai tidak tergenang. Hal ini membuat area wudhu tetap aman, tidak licin, dan lebih nyaman digunakan oleh jamaah. 

Dengan sistem ini, decking menjadi solusi tepat untuk mengatasi masalah genangan sekaligus menjaga kebersihan area wudhu masjid.

Jadi, sudah tahu lantai kayu masjid mana yang cocok ?

Berbagi :