Harga Batu Pondasi di Bandung 2023
Bagi yang
hendak membuat sebuah konstruksi bangunan, tentu saja ada berbagai jenis
material yang harus disediakan. Ya, mulai dari pasir, batu pondasi, keramik,
beton, genteng, dan masih banyak lagi. Dalam pemilihan tipe pondasi yang
mumpuni, penting bagi kita untuk memperhatikan apakah pondasi tersebut ideal
digunakan untuk berbagai kondisi lapangan?
Tak hanya
itu, pastikan juga apakah pondasinya dapat memungkinkan untuk diselesaikan
dengan waktu yang sesuai rencana? Terdapat beberapa poin penting yang harus
kita pertimbangkan dalam membangun sebuah pondasi, mulai dari kondisi tanah
pondasi, batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya, kondisi daerah sekitar
lokasi, waktu serta biaya pekerjaan, dan tingkat kekuatannya.
Baca Juga :
Harga Keramik di Bandung 2023
Nah, sebelum
membahas lagi seputar pondasi bangunan, lebih baik kita bahas dulu seputar
harga batu pondasi di Bandung 2023. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya
di bawah ini.
Daftar Harga Batu Pondasi (Batu Belah) di Bandung
- Batu Belah 1 (m3) : Rp 200.000
- Batu Belah 2,8 (m3) : Rp 875.000
- Batu Belah 6 (m3) : Rp 1.260.000
- Batu Belah 6,5 (1 dump truk) : Rp 1.550.000 – Rp 1.900.000
- Batu Belah 7 (m3) : Rp 1.650.000 – Rp 2.200.000
- Batu Belah 23 (1 truk tronton) : Rp 4.300.000 – Rp 6.394.000
Kondisi Tanah yang Sangat Mendukung Untuk Pembuatan Dasar Pondasi
Sejatinya kondisi tanah dasar pondasi memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Adapun mengenai beragam parameter yang berpengaruh terhadap
karakteristik, seperti pengaruh permukaan air tanah yang mengakibatkan berat
volume tanah terendam air menjadi berbeda dengan kondisi volume tanah.
Disamping itu, jenis tanah dengan karakteristik fisik dan serta
mekanisme pada masing-masingnya bisa memberikan nilai kuat dukung tanah yang
berbeda pula. Dengan kata lain, pemilihan tipe pondasi yang akan digunakan
harus sesuai dengan berbagai aspek dari tanah yang kamu tempati. Menurut para
ahli bangunan, menyebutkan bahwa ada beberapa kriteria yang cocok dalam
membangun sebuah pondasi seperti :
- Pondasi harus ditempatkan dengan tepat, agar tidak mengalami longsor
- Pondasi harus aman dari kelongsoran
- Pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan.
Jenis-jenis Batu Pondasi
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa kekokohan sebuah bangunan itu
terletak pada bahan baku yang digunakan. Jika bahan baku yang digunakan
berkualitas tinggi, tentu saja daya tahannya pun akan kuat. Apabila sebaliknya,
maka jangan harap jika sebuah bangunan akan memiliki umur yang panjang.
Umumnya
jenis batu pondasi yang kerap digunakan dalam membangun sebuah pondasi, yakni
batu kali dan batu gunung. Mengapa demikian? Pasalnya, kedua jenis batu
tersebut memang sudah terbukti cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan
pondasi bangunan lho. Adapun mengenai perbandingan antara batu kali dan batu
gunung seperti berikut :
1. Batu Kali
Batu kali
adalah salah satu bahan material bangunan yang memiliki peranan penting dalam
membuat sebuah pondasi bangunan. Ya, batu kali kerap dipadukan dengan material
lainnya, seperti semen, pasir, dan air.
Nah,
perpaduan jenis-jenis material tersebut juga sering dinamai dengan istilah “mortar”,
yang kerap digunakan sebagai konstruksi awal dalam pembuatan dinding rumah. Namun,
batu kali ini terbagi lagi kedalam dua jenis yakni :
Batu Kali Bulat
Sesuai
dengan namanya, jenis batu kali yang satu ini tampil dengan bentuk bulat namun
tidak beraturan. Bukan hanya itu, batu kali bulat juga memiliki tekstur yang
sangat keras dan tahan terhadap perubahan cuaca. Akan tetapi, mortar yang
menggunakan batu kali bulat ini tidak terlalu mengikat kuat karena tekstur
permukaannya yang halus.
Batu Kali Belah
Batu kali
belah adalah jenis batuan alami yang memiliki ukuran besar, kemudian
dihancurkan sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan bervariasi. Dari segi
kekuatannya, batu kali belah ini memang lebih baik ketimbang jenis batu kali.
Sehingga batu kali belah sangat cocok digunakan untuk pembuatan sebuah pondasi
bangunan. Selain teksturnya yang keras, bagian permukaannya juga bertekstur
kasar sehingga mortarnya bisa mengikat dengan kuat.
Keunggulan Pondasi yang Menggunakan Batu Kali
Jika kamu
ingin mendapatkan sebuah pondasi bangunan yang kokoh, maka jenis batu kali ini
merupakan pilihan paling tepat. Ya, hal itu bukan tanpa alasan, mengingat batu
kali sudah terbukti memiliki daya tahan yang begitu baik untuk menunjang pondasi
bangunan. Adapun mengenai beberapa keunggulan pada pondasi yang menggunakan
batu kali seperti dibawah ini :
- Tidak Mudah
Bocor
Keunggulan
pertama pada pondasi yang menggunakan batu kali, yakni tidak mudah bocor. Itu
artinya, jenis pondasi tersebut akan lebih baik manfaatnya secara lingkungan
ketimbang jenis pondasi lain. Dengan menggunakan batu kali, tentu saja rumahmu
akan tahan terhadap berbagai masalah seperti kebocoran gas, banjir, hingga
serangan jamur.
- Memiliki
Bentuk Konstruksi yang Lebih Sederhana
Jika
dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya, maka pondasi batu kali ni mempunyai
bentuk konstruksi yang lebih simple. Tak hanya itu, pondasi ini juga dapat
memungkinkan proses pengerjaan langsung pada tempat sehingga ukuran dan
proporsinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Ukuran yang
Bisa Disesuaikan
Inilah yang
menjadi alasan batu kali sering dipilih untuk pembuatan pondasi bangunan.
Bagaimana tidak, sebab ukuran lebar pondasi yang menggunakan batu kali ini bisa
disesuaikan dengan ukuran rumah secara mudah lho.
- Biaya
Pembuatan yang Murah
Keunggulan
berikutnya pada pondasi yang menggunakan batu kali, yaitu biaya pembuatan yang
lebih murah. Bukan hanya itu, bahkan biaya yang dibutuhkan untuk penyediaan
bahan baku pondasi batu kali ini relative murah.
2. Batu Gunung
Dari
namanya saja sudah sangat jelas, yang mana batu ini berasal dari daerah
pegunungan atau dataran tinggi. Pada umumnya, batu gunung kerap digunakan untuk
berbagai kebutuhan konstruksi bangunan. Ciri khas dari batu gunung, yakni
tampil dengan warna abu-abu yang bentuknya berupa bongkahan besar (sebelum di
jual ke pembeli).
Baca Juga : Karakteristik Batu Split
Batu gunung
bisa diolah lagi menjadi berbagai bahan yang dibutuhkan untuk konstruksi
bangunan, mulai dari pondasi awal sampai bahan untuk campuran cor. Tak hanya
itu, bahkan batu gunung juga kerap digunakan untuk pembangunan rumah, gedung,
hingga timbunan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, mengingat batu gunung
memiliki struktur yang sangat kokoh dan tidak mudah hancur.
Dengan
bobotnya yang cukup berat, tentu saja batu gunung ini mampu menahan berat tanpa
tergoyahkan sehingga sangat ideal untuk menopang sebuah bangunan. Berbeda
dengan batu gunung yang sudah dibelah atau dipecah, yang biasanya digunakan
untuk perbaikan jalan serta pengaspalan jalan. Masih belum habis, bahkan batu
gunung juga sering digunakan sebagai bahan baku dari adukan cor setelah
dihancurkan menjadi batuan kecil yang memang sesuai dengan kebutuhan pengerjaan
cor.
Mengingat
fungsinya yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, maka tak
heran jika jenis batu gunung sangat mudah dijumpai di pasaran.