Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Ketahui Keunggulan dan kekurangan Bata Hebel (Bata Ringan)

keunggulan dan kekurangan bata hebel

Bata Hebel – Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa dunia konstruksi itu kebanyakan mengandalkan bata merah sebagai bahan pondasi dinding bangunan. Seiring dengan perkembangan zaman, kini ada banyak sekali jenis material bata yang tersedia dipasaran.

Salah satunya berupa bata hebel atau yang biasa disebut dengan nama bata ringan. Sesuai dengan julukannya, yang mana jenis bata ini memang memiliki bobot lebih ringan dibanding bata merah maupun jenis lainnya.

Meski bobotnya lebih ringan, namun bata hebel ini sudah terbukti tahan terhadap goncangan lho. Dari segi pembuatannya, bata hebel ini dibuat secara fabrikasi dengan menggunakan mesin canggih.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai batu hebel beserta plus minusnya, mari kita simak saja lansung ulasannya di bawah ini.

Material Bata Hebel

Material bata hebel ini terdiri dari campuran semen, pasir kuarsa, dan gypsum yang diolah dengan pasta aluminium. Menurut informasi yang didapat, bata hebel ini umumnya akan dibedakan lagi kedalam dua tipe berbeda, yakni tipe ACC (Autoclaved Aerated Concrete) dan tipe CLC (Cellular Lightweight Concrete).

bata hebel ACC & CLC

Kedua tipe bata hebel terbuat dari bahan campuran yang sama, hanya saja berbeda dari proses pengeringan. Untuk proses pengeringannya, bata ACC akan dikeringkan menggunakan tekanan tinggi, sedangkan tipe CLC dikeringkan secara alami.  

Baca Juga : Perbandingan Bata Merah dan Jenis Bata Lainnya

Berbeda tipe bata hebel yang dipilih, maka produktivitas pemasangan dan biaya operasionalnya pun akan berbeda pula. Bata hebel tipe ACC dinilai jauh lebih cepat ketimbang tipe CLC.

Namun, biaya pemasangan bata hebel tipe ACC secara otomatis akan lebih tinggi juga. Lantas, seperti apa sajakah keunggulan dan kekurangan dari bata hebel…????

Keunggulan dan Kekurangan Bata Hebel

Keunggulan Bata Hebel

1. Tingkat Ketahanannya yang Setara Dengan Beton

Keunggulan Bata Hebel - daya tahan setara beton

Keunggulan pertama dari bata hebel yang akan dibahas, yakni memiliki tingkat ketahanan yang setara dengan beton. Dengan demikian, maka tak heran juga jika daya tahan pada bata hebel ini sudah memenuhi standarisasi bahan bangunan anti gempa.

Itu sebabnya, mengapa jenis bata hebel selalu diandalkan dalam pembangunan gedung-gedung pencakar langit. Bahkan, tak jarang pula bata hebel ini selalu dilibatkan dalam pembangunan pusat-pusat perbelanjaan yang megah.

2. Menjadi Isulator Suhu yang Baik

Keunggulan Bata Hebel - menjadi isulator suhu

Tak hanya terkenal dengan tingkat ketahanannya, bata hebel juga mampu membuat sebuah bangunan secara utuh terlindungi dengan sangat baik. Hal itu bukan tanpa alasan, karena bata hebel mempunyai pori-pori yang bertugas untuk menyerap udara panas dari luar ruangan.

Alhasil, suhu dalam sebuah bangunan yang menggunakan bata hebel ini selalu terasa sejuk. Belum lagi teksturnya yang begitu padat dan solid, sehingga tak heran jika bata hebel memiliki kemampuan yang dapat meredam suara berisik dari arah luar dengan sangat baik.

Artikel Menarik Lainnya : Ini Dia Beberapa Keunggulan Genteng Beton yang Harus Anda Ketahui

3. Proses Finishing yang Lebih Mudah

Keunggulan Bata Hebel - proses finising yang leih mudah

Perlu kalian ketahui, bata hebel mempunyai sisi yang lebih presisi dan tingkat kerataan permukaannya yang lebih halus ketimbang jenis bata merah. Tentu saja hal tersebut dapat mempermudah proses finishing bata hebel untuk pengerjaan konstruksi bangunan.

Apalagi bobot bata hebel yang begitu ringan sehingga proses pemasangannya juga menjadi lebih mudah, rapi, serta maksimal.

Kekurangan Bata Hebel

1. Menawarkan Harga yang Lebih Mahal

Kekurangan Bata Hebel - menawarkan harga mahal

Dibalik beragam keunggulannya, tentu saja terdapat pula beragam kekurangan dari bata hebel tersebut. Ya, salah satu kekurangan dari bata hebel ini adalah harganya yang lebih mahal.

Adapun harga bata hebel di pasaran yang dibanderol sekitar Rp 750 ribu per 133 pcs/m2. Harga tersebut berlaku untuk bata hebel dengan ukuran paling kecil, yakni sekitar 20 x 50 7.5 cm. Lain halnya dengan ketebalan custom yang harganya bisa mencapai Rp 800 ribuan.

Baca Juga : Produk Lantai Kayu Murah Dari Bahan Kayu Asli

2. Tidak Bisa Dibeli Dalam Jumlah yang Sedikit

Kekurangan Bata Hebel - tidak bisa eceran

Disamping menawarkan harga mahal, bata hebel juga tidak bisa dibeli dalam jumlah yang sedikit. Dengan kata lain, penjualan bata hebel hanya berlaku untuk partai besar saja. Bukan hanya itu, bahkan bata hebel ini tergolong cukup sulit untuk kita jumpai dipasaran.

Pasalnya, bata hebel hanya teredia di departemen store bahan bangunan atau di toko distributor dengan skala yang besar saja. Itu sebabnya, mengapa sebagian besar hunian yang ada di Indonesia ini jarang menggunakan jenis bata hebel.

Apabila kamu ingin merenovasi rumah pada bagian tertentu saja, sebaiknya gunakan jeni bata merah agar bisa dibeli eceran.

3. Bata Hebel Harus Dipasang Oleh Tukang yang Berpengalaman

Kekurangan Bata Hebel - harus dipasang oleh orang yang berpengalaman

Mungkin bata merah masih bisa dipasang oleh orang yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan beraku bagi bata hebel. Pasalnya, pemasangan bata hebel harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli di bidangnya lho.

Pada umumnya, proses pemasangan bata hebel ini akan menggunakan roskan yang bergigi. Maka dari itu, diperlukan tukang pasang yang sudah berpengalaman dalam pemasangan bata hebel.

4. Proses Pengeringan yang Membutuhkan Waktu Lama

Kekurangan Bata Hebel - proses pengeringan yang lebih lama

Jika proses pemasangan bata hebel di lakukan pada musim hujan, tentu saja kondisi tersebut dapat mempengaruhi proses pengeringannya. Sebab bata hebel yang terlalu lama basah akibat guyuran air hujan, secara otomatis proses pengeringannya bisa memakan waktu yang lebih lama lagi.

Disamping itu, proses pemasangan bata hebel juga harus selesai dalam kondisi yang benar-benar kering. Jika pemasangannya tetap dipaksakan menggunakan plester sebelum kering, maka hal ini akan menimbulkan bercak berwarna kuning pada plesternya.

Nah, seperti itulah berbagai keunggulan dan kekurangan dari bata hebel. Dengan mengetahui keunggulan dan kekurangan bata hebel, tentu saja bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakannya.