Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Seperti Inilah Keunggulan dan Kekurangan Plafon GRC

 

Keunggulan dan Kekurangan Plafon GRC

Plafon GRC -  Plafon merupakan salah satu elemen penting yang memang tidak bisa dipisahkan dalam dunia konstruksi. Ya jelas demikian, sebab plafon ini kerap diaplikasikan sebagai untuk mempercantik bagian langit-langit rumah.

Dengan adanya plafon, maka kerangka atap ataupun kabel-kabel yang tadinya berserakan menjadi terlihat lebih rapi. Terdapat beberapa jenis material plafon yang tersedia dipasaran, dimana pada masing-masingnya mempunyai kelebihan serta kekurangannya. Begitu pun dengan plafon GRC yang memiliki beragam keunggulan dan kekurangan.

Nah, sebelum membahas seputar keunggulan dan kekurangan plafon GRC, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan material GRC. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.  

Apa Itu GRC...???

Istilah GRC itu sendiri merupakan singkatan dari Glass Reinforced Concrete atau biasa disebut juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. Adapun mengenai komposisi material GRC yang terdiri dari serat kaca berdaya tahan tinggi, lalu dikombinasikan dengan campuran semen, beton dan sebagainya.

Berbeda dengan beton biasa, yang mana material GRC mempunyai fitur dan identitas fisik serta kimia yang mirip. Kendati demikian, daya tahan dari meterial GRC ini tidak kalah kuatnya dengan beton. Bahkan, material GRC lebih mudah diaplikasikan yang sesuai jenis kaca dekoratif.

Keunggulan & Kekurangan Plafon GRC

keunggulan Plafon GRC

1. Tahan Terhadap Air

keunggulan Plafon GRC - tahan terhadap air

Keunggulan pertama dari plafon GRC yang harus kalian ketahui, yakni tahan terhadap air. Tak hanya itu, bahkan plafon yang satu ini juga sudah terbukti tahan terhadap kelembapan lho.

Dengan demikian, maka tak heran jika material GRC selalu diandalkan untuk area-area yang basah dan lembap seperti kamar mandi serta dapur. Menariknya lagi, plafon kayu pun sangat ideal diaplikasikan pada area semi outdoor rumah.

Baca Juga : Kenali Jenis Plafon Kayu dan Tips Memilihnya Untuk Hunian

2. Mudah Dibentuk

keunggulan Plafon GRC - mudah dibentuk

Tak hanya tahan terhadap air dan kelembapan, plafon GRC juga sangat mudah dibentuk. Tentu saja hal tersebut akan memudahkan saat proses pemasangan plafon GRC. Pasalnya, material GRC memiliki sifat yang lentur karena terbuat dari bahan serat-serat fiberglass.

3. Proses Pemasangan yang Cepat

keunggulan Plafon GRC - proses pemasangan yang cepat

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada poin diatas tadi, bahwa material GRC memiliki tekstur yang lentur dan mudah dibentuk. Alhasil, proses pemasangan plafon GRC pun menjadi lebih cepat sehingga tidak akan memakan banyak waktu.

Belum lagi tekstur permukaannya yang tampak lebih halus, sehingga membuatnya tidak perlu melalui proses plamir maupun pengecatan ulang.

4. Kokoh dan Tahan Lama

keunggulan Plafon GRC - kokoh dan tahan lama

Menurut kabar yang beredar, penggunaan plafon GRC ini mampu bertahan hingga 25 tahun. Hal itu bukan tanpa alasan, karena plafon GRC tahan terhadap air dan kelembapan. Disamping kokoh dan tahan lama, harga plafon GRC juga tergolong cukup murah lho.

Adapun mengenai harga plafon GRC yang dibanderol dengan kisaran Rp 55 ribu – Rp 60 ribu untuk ukuran paling kecil, yakni 1,2 m x 2,4 m dengan ketebalan mencapai 4 mm.

5. Aman Digunakan

keunggulan Plafon GRC - aman digunakan

Tak seperti material asbes yang berbahaya untuk kesehatan, karena bahannya terbuat dari partikel-partikel yang mengandung zat racun sehingga akan berdampak buruk bagi pernafasan. Oleh karena itu, penggunaan plafon merupakan pilihan paling tepat karena aman untuk kesehatan.

Kekurangan Plafon GRC

kekurangan plafon GRC

Dari berbagai keunggulan yang dimilikinya, material GRC juga memiliki beragam kekurangan yang harus diketahui. Kendati proses pemasangannya dinilai mudah, namun saat pemasangan fiberglass harus dilakukan secara akurat.

Baca Juga : Perbandingan Plafon PVC dan Plafon Lambersering

Bukan hanya itu, material GRC juga rentan terhadap keretakan saat proses instalasi. Maka dari itu, pemasangan GRC harus dilakukan dengan benar dan hati-hati. Atau, keretakkan tersebut juga bisa terjadi karena baut yang terlalu keras. Adapun mengenai beberapa kelemahan yang umumnya terjadi pada material GRC seperti berikut:

  • Selalu mengalami retak pada setiap koneksi
  • Bisa menghabiskan banyak confound, sehingga kepala bautnya tidak bisa ditutup dengan baik
  • Proses instalasi yang tergolong cukup sulit, dan bisa memakan waktu yang lama
  • Slaughter yang cukup rumit karena harus dipotong dengan bantuan alat berupa gerinda
  • Pola produk yang telah terbatas.

Penggunaan Material GRC Pada Konstruksi Bangunan

Selain dijadikan plafon, material GRC juga kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan interior dan exterior. Adapun mengenai berbagai penggunaan material pada konstruksi bangunan seperti dibawah ini:

1. Dinding Bangunan

Material GRC bisa gunakan untuk dinding bangunan yang bertujuan untuk menghadirkan berbagai macam ketebalan. Sebagai dinding bangunan, material GRC mampu meredam suara dengan baik serta tahan terhadap benturan.

Apabila terjadi kerusakan, anda pun bisa menggantinya dengan mudah dengan cara membongkar bagian yang rusak tersebut.

2. Cubicle Toilet

Tak banyak yang tahu bahwa material GRC bisa diaplikasian sebagai cubicle toilet. Ya hal itu dikarenakan material GRC yang sifatnya tahan terhadap kelembapan, sehingga sangat ideal dijadikan sebagai partisi untuk cubicle toilet.

3. Partisi

Material GRC juga bisa diaplikasikan untuk pembuatan parisi dengan beragam bentuk ornament sesuai kebutuhan interior rumah. Dalam hal ini, anda dapat menggabungkan material GRC dengan balok kayu sebagai penopangnya.

Dengan begitu, maka anda bisa lebih mudah lagi dalam membuat partisi antara ruang tamu dan ruang keluarga.

4. Penutup Lantai

Dikarenakan material GRC memiliki tekstur permukaan yang halus, tahan rayap, bebas asbestos, dan nyaman, tentu saja membuatnya sangat ideal dijadikan sebagai penutup lantai. Untuk finishingnya, anda pun bisa menggunakan lantai kayu, vinyl, keramik, granit, marmer, dan lain sebagainya.

5. Cladding Eksterior

Cladding Eksterior itu apa sih..?? Perlu kalian ketahui, Cladding Eksterior ini merupakan dinding bangunan yang bertujuan untuk menginfiltrasi efek cuaca dengan tetap mempertahankan nilai estetika.

Pada umumnya, material GRC yang kerap digunakan untuk Cladding Eksterior itu berukuran 8 mm hingga 12 mm. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa anda ingin menggunakan GRC dengan ketebalan sesuai selera.

6. Lisplang

Lisplang atau list merupakan sebuah tepian atap bangunan yang berfungsi untuk menyembunyikan struktur atap agar tampilannya tampak lebih rapih dan indah. Lisplang yang berbahan GRC mempunyai sifat tahan terhadap perubahan cuaca, ringan, dan kokoh.

Pada umumnya, lisplang yang berbahan GRC tersebut dirancang dengan desain sederhana untuk rumah bergaya modern.

Baca Juga : Ketahui Tipe-tipe Paralon Untuk Kebutuhan Rumah

7. Pagar

Penggunaan berikutnya dari material GRC untuk eksterior, yakni dijadikan sebagai pagar rumah. Umumnya bentuk pagar berbahan GRC yang paling banyak diminati adalah GRC bermotif kayu yang dibingkai oleh besi

8. Lubang Angin

Lubang angin yang menggunakan bahan GRC ini bisa dibentuk menjadi beragam motif dan pola, sehingga bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Demikianlah ulasan singkat mengenai keunggulan dan kekurangan plafon GRC, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan.