Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Mengenal Fungsi dan Jenis Kayu Kaso

 

Mengenal Fungsi dan Jenis Kayu Kaso

Kayu kaso – Dari sekian banyaknya jenis material bangunan yang tersedia di pasaran, kayu pun menjadi salah satu jenis material yang paling banyak diandalkan. Hal itu bukan tanpa alasan, karena harga material kayu menawarkan harga yang lebih murah ketimbang besi hollow.

Meski menawarkan harga murah, namun material kayu ini tidak kalah kuatnya dengan material besi hollow lho. Seperti halnya kayu kaso yang kerap digunakan untuk pembuatan rangka atap. Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu kaso, mari kita simak saja langsung ulasan di bawah ini.

Mengenal Kayu Kaso Beserta Fungsinya

Sebenarnya kayu kaso merupakan material bangunan yang terbuat dari bahan kayu asli. Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kayu kaso sering digunakan untuk rangka dasar atap bangunan.

fungsi utama kayu kaso

Bukan hanya itu saja, kayu kaso juga kerap digunakan untuk penopang plafon hingga digunakan untuk proses pengecoran. Meski saat ini sudah hadir kaso berbahan besi hollow, namun kayu kaso masih banyak diminati dalam dunia konstruksi khususnya untuk bangunan rumah.

Menurut informasi yang didapat kayu kaso dijual dengan dua ukuran berbeda, yakni 4 x 6 cm dan 5 x 7 cm dengan panjangnya yang mencapai sekitar 4 meter. Adapun mengenai harga kayu kaso yang akan dibedakan dari segi ukuran serta jenis kayu yang digunakan.

Baca Juga : Produk Lantai Kayu Murah Dari Bahan Kayu Asli, Harga 200 Ribuan

Kelebihan dan Kekurangan kayu Kaso

Kelebihan kayu kaso

  • Kayu kaso lebih mudah diaplikasikan pada semua jenis rangka bangunan, sehingga proses pengerjaannya pun menjadi mudah, singkat, serta tidak membutuhkan peralatan khusus. Adapun peralatan yang kerap digunakan untuk pemasangan kayu kaso seperti paku, gergaji, dan palu.
  • Terdapat jenis kayu kaso yang tahan terhadap pelapukan maupun serangan rayap, sehingga sangat ideal dijadikan alternatif sebagai pengganti besi hollow.
  • Kayu kaso mempunyai kemampuan untuk menahan beban yang sangat berat. Itu sebabnya, mengapa kayu kaso kerap diaplikasikan untuk pembuatan rangka dasar atap.
  • Dibalik kekuatannya yang dapat menahan beban berat, namun bobot kayu kaso ini terbilang cukup ringan.
  • Menyediakan beragam jenis dan ukuran sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan kayu kaso

  • Harga kayu kaso akan mengikuti kebutuhan pasar. Jika sedang tidak musim dan permintaan pasar cukup tinggi, maka harga kayu kaso ini akan menjadi lebih mahal.
  • Tampilan kayu kaso yang terkesan ketinggalan zaman, sehingga kurang ideal digunakan pada hunian minimalis modern.
  • Material kayu kaso lebih banyak digunakan untuk konstruksi bangunan ketimbang besi hollow. Itu artinya, penggunaan kayu kaso dinilai kurang ramah lingkungan karena bisa mengancam populasi pohon.

Jenis-jenis Kayu Terbaik Untuk Kaso

Pada dasarnya, tidak semua jenis kayu yang ada di Indonesia ini cocok dijadikan untuk material kaso. Pasalnya, jenis kayu yang digunakan untuk kaso harus memiliki tingkat kekerasan dan tingkat kekuatan yang mumpuni.

Lalu, jenis kayu mana sajakah yang cocok untuk dijadikan kaso..??? Adapun jenis-jenis kayu terbaik yang kerap digunakan untuk kaso seperti berikut:

1. Kayu Kamper

kaso kayu kamper

Salah satu keunggulan dari kayu kamper yang tidak dimiliki oleh jenis kayu lain, yakni memiliki visual yang indah dengan pola seratnya yang menarik. Itu sebabnya, mengapa kayu Kamper tidak membutuhkan finishing yang lama untuk tetap indah dan estetik.

Tak hanya unggul dari segi tampilannya saja, bahkan kayu Kamper juga tingkat keawetannya yang sangat tinggi. Kayu Kamper mampu tahan terhadap serangan rayap terutama jika diberi perawatan yang baik. Bahkan yang lebih hebatnya lagi. Kayu Kamper sudah terbukti tahan banting dan termasuk kayu kelas I dan II sehingga tergolong kayu berkualitas.

Daya tahan kayu ini sangat baik dan kualitasnya hampir sama dengan kayu Jati. Aroma Kamper yang sangat khas membuat rayap tidak berani mendekat bahkan jenis hama lainnya, sehingga membuatnya ideal digunakan untuk kaso.

Baca Juga : Kayu Keruing Vs Kayu Kamper

2. Kayu Meranti

kaso kayu meranti

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kayu meranti terkenal dengan tingkat keawetannya yang begitu mumpuni. Terutama untuk jenis kayu meranti merah, yang mana daya tahannya itu jauh lebih baik ketimbang meranti putih maupun meranti kuning.

Dalam industri perkayuan, kekuatan kayu akan dikategorikan menjadi lima tingkatan. Ya, semakin kecil tingkatan kelasnya, maka kekuatan kayu tersebut akan semakin bagus. Tingkat kekuatan jenis kayu meranti merah termasuk kedalam golongan kelas II – IV, sehingga daya tahannya mampu mencapai 11 tahun.

Dinilai dari tingkat keawetannya, kayu meranti merah termasuk ke dalam kelas III – IV yang dapat bertahan hingga 10 tahun. Adapun proses pengawetan kayu meranti yang biasanya menggunakan campuran minyak diesel dan kreosot.

3. Kayu Jati

kaso kayu jati

Siapa sih diantara kita yang tidak kenal dengan kayu jati? Tentu saja kita semua sudah sangat mengenal betul dengan jenis kayu yang satu ini. Ya jelas demikian, sebab kayu jati memiliki kualitas yang diatas rata-rata jenis kayu lainnya.

Untuk bagian terasnya, kayu jati ini tampil dengan warna emas gelap sedangkan bagian gubalnya mengusung warna krem atau bahkan putih kecoklatan. Pada tingkat keawetannya, kayu jati termasuk kedalam kategori kelas I. Menariknya lagi, kayu jati mempunyai kandungan minyak pelumas yang berperan sebagai pelindung dari serangan rayap lho.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu jati tidak mudah ditembus oleh rayap, tidak mudah mengalami pelapukan, hingga tahan terhadap perubahan cuaca. Akan tetapi, tidak semua tipe kayu jati menawarkan kualitas yang sama.

Pasalnya, kayu jati akan dibedakan lagi kedalam beberapa kelas berbeda, yakni grade A, grade B, dan grade C. Sesuai dengan urutan kelasnya, dimana jati grade A memiliki kualitas yang lebih bagus ketimbang grade B dan grade C. Itu sebabnya, mengapa kayu jati grade A dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. 

4. Kayu Bengkirai

kaso kayu bengkirai

Kayu bengkirai mempunyai ciri khas dari segi tampilannya, yakni mengusung warna kuning kecoklatan. Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai sering disebut dengan istilah yellow balau. Kayu bengkirai juga mempunyai tekstur padat, yang mana ia dapat kering dalam waktu mulai dari 12 hari sampai 1 bulan pada suhu normal untuk kemudian diolah lagi menjadi berbagai kebutuhan properti dan konstruksi. 

Baca Juga : Decking Bengkirai, Jenis Decking yang Paling Banyak Diminati

Bukan hanya itu, bahkan kayu bengkirai juga mempunyai tekstur yang agak kasar dengan bobotnya yang lebih berat ketimbang kayu jati maupun kayu lainnya sehingga membuatnya sering digunakan untuk pondasi rangka atap.

Berdasarkan pernyataan dari Departemen Kehutanan RI, yang menyebutkan bahwa bengkirai merupakan jenis kayu dengan tingkat kekuatan kelas l dan ll yang kualitasnya hampir setara dengan kekuatan kayu jati.

Nah, itulah beberapa jeni kaso kayu terbaik yang tersedia dipasarn, sehingga kamu tidak akan salah lagi dalam memilihnya.