Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Mengenal Fungsi Plint Beserta Jenis-jenisnya

 

Mengenal Fungsi Plint Beserta Jenis-jenisnya

Fungsi Plint – Pada dasarnya masih banyak masyarakat kita yang belum terlalu familiar dengan istilah plint. Padahal, elemen yang satu ini memiliki peranan cukup penting lho. Ya, plint atau yang biasa disebut dengan panel ini berfungsi sebagai pembatas antara ujung lantai dengan dinding bagian bawah.

Meski terkesan simple, namun kehadiran plint ini benar-benar dapat meningkatkan nilai estetika pada interior rumah. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai fungsi plint, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Fungsi Plint

1. Untuk Menyembunyikan Kabel Listrik

fungsi plint - Untuk Menyembunyikan Kabel Listrik

Plint lantai dapat kita gunakan untuk menyembunyikan kabel-kabel listrik yang berserakan dan menjuntai panjang dari satu ruang ke ruangan lainnya. Sebagai instalasi koneksi yang harus ada di dalam ruangan, tentunya plint lantai merupakan pilihan paling tepat ketimbang harus menyembunyikan kabel di area plafon atau langit-langit.

Baca Juga : Mengenal Fungsi dan jenis Kayu Kaso

2. Sebagai Jembatan Pada Celah Antar Dinding dan Lantai

fungsi plint - Sebagai Jembatan Pada Celah Antar Dinding dan Lantai

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa bagian dinding dan lantai kerap menimbulkan celah yang tentu saja dapat mengurangi nilai estetika. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penggunaan plint menjadi solusi yang terbaiknya.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena keberadaan plint berperan untuk men-jembatani celah antara dinding dengan lantai rumah.

3. Untuk Mengantisipasi Posisi Perabotan

fungsi plint - Untuk Mengantisipasi Posisi Perabotan

Dengan menggunakan plint, maka akan ada gambaran atau estimasi bahwa harus ada jarak antara dinding dengan perabotan rumah. Alhasil, potensi gesekan perabot yang bersentuhan langsung ke bagian dinding bisa di minimalisir.

Bukan hanya itu, tetu saja kondisi juga akan terjaga dari berbagai kerusakan atau gesekan dari benda-benda lainnya. Dan yang pasti, kehadiran plint tersebut akan mempercantik dan mempermanis tampilan interior rumah.

Jenis-jenis Material Plint Terbaik yang Dapat Digunakan

1. Plint Kayu Jati

jenis plint kayu jati

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa jati merupakan salah satu jenis kayu dengan kualitas terbaik di dunia. Sehingga tak heran jika kayu jati selalu menjadi andalan bagi para produsen maupun pengrajin kayu untuk dijadikan beragam produk property, termasuk plint lantai.

Pada bagian terasnya, kayu jati ini tampil dengan warna emas gelap sedangkan bagian gubalnya mengusung warna krem atau bahkan putih kecoklatan. Tingkat keawetan kayu jati ini termasuk kedalam kategori kelas I sehingga membuatnya tahan terhadap serangan rayap, tidak mudah mengalami pelapukan, hingga tahan terhadap perubahan cuaca.

Namun perlu diingat, bahwa tidak semua tipe kayu jati menawarkan kualitas yang sama. Pasalnya kayu jati akan dibedakan lagi kedalam beberapa kelas berbeda, yakni grade A, grade B, dan grade C.

Sesuai dengan urutan kelasnya, dimana jati grade A memiliki kualitas yang lebih bagus ketimbang grade B dan grade C. Dengan demikian, maka tak heran jika kayu jati grade A dibanderol dengan harga yang lumayan mahal.

Artikel Terkait : Lantai Kayu Jati Menjadi Favorit Banyak Orang

2. Plint Kayu Merbau

jenis plint kayu merbau

Selain jati, merbau juga merupakan salah satu jenis kayu dengan kualitas diatas rata-rata. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tingkat kekerasan dan keawetan kayu merbau ini termasuk kedalam kategori kelas I dan kelas II.

Dengan demikian, maka tak heran jika merbau sangat ideal digunakan sebagai plint kayu untuk pemasangan lantai kayu. Adapun mengenai ciri khas dari decking merbau adalah tampilannya yang berwarna merah kecoklatan, dan memiliki pola serat berbentuk tegak lurus.

Tak hanya tampilannya yang indah, plint dari kayu merbau juga memiliki karakteristik yang tahan terhadap serangan rayap maupun perubahan cuaca. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, tingkat pemuaian dan penyusutan pada kayu merbau ini tergolong rendah.

Baca Juga : Mengintip Keistimewaan Decking Merbau

3. Plint Plastik

jenis plint plastik

Dinilai dari karakteristiknya, plint plastik memiliki tekstur yang lebih elastis. Fungsinya pun tidak berbeda jauh dengan plint kayu tadi, yang mana plint plastik ini berguna untuk melindungi area dinding dan anak tangga.

Saat akan diaplikasikan untuk anak tangga, biasanya permukaan plint plastik yang digunakan harus mempunyai tekstur kasar. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari anak tangga dari gesekkan, serta membuat permukaan tanggannya menjadi tidak licin saat dipijak.

Tentu saja penggunaan plint plastik pada anak tangga merupakan pilihan paling tepat untuk mengurangi risiko terpeleset, sehingga aman bagi anak kecil atau lansia. Plint plastik menghadirkan beragam varian warna yang tentunya dapat anda pilih sesuai dengan konsep ruangan.

4. Plint PVC

jenis plint pvc

Sebenarnya tekstur pada plint PVC ini tidak berbeda jauh dengan jenis plint plastik. Namun, plint PVC memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih baik ketimbang plint plastik. Istilah PVC itu sendiri merupakan singkatan dari poly vinyl chloride, dimana ia adalah material thermoplastic yang mempunyai sifat elastis dan fleksibel.

Dengan menggunakan plint PVC, tentu saja akan membuat setiap sudut dinding di ruangan rumah anda akan tampak terlihat simetris. Bukan hanya itu, bahkan penggunaan plint PVC juga dapat meningkatkan nilai etstetika di dalam ruangan.

5. Plint MDF

jenis plint mdf

Jenis material plint terbaik berikutnya yang akan dibahas, yakni berupa Plint MDF dimana ia sejenis kayu olahan. Pemasangan Plint MDF ini dapat memudahkan proses pengacian pada sudut dinding. Lalu apa yang dimaksud dengan proses pengacian?

Perlu kalian ketahui, acian tersebut merupakan proses finishing yang dilakukan setelah proses plesteran. Acian ini biasanya akan dilakukan untuk menutupi pori-pori di plesteran dinding.

6. Plint Aluminium

jenis plint aluminium

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa penggunaan plint pada lantai mampu melindungi dinding bagian bawahnya agar tidak mudah keropos. Dengan begitu, tentunya dinding ruangan memiliki jangka pemakaian yang lebih lama.

Dengan begitu, kamu tidak perlu mengkhawatirkan untuk mengganti atau merenovasi karena dinding bawahnya tidak akan mengami keropos.

Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi dan jenis plint, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi. 

Untuk informasi pemesanan seputar plint kayu jati dan merbau, silahkan hubungi marketing kami di nomor 0811 212 031