Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Mengenal Jenis-jenis Kayu Impor Beserta Spesifikasinya

 

jenis-jenis kayu impor

Jenis Kayu Impor – Sebenarnya Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kayu berkualitas terbanyak di dunia. Ya, sebut saja beberapa kayu asli Indonesia yang kualitasnya sudah mendunia, seperti kayu jati, kayu merbau, kayu ulin, kayu sonokeling, kayu bengkirai, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, ternyata sebagian produsen maupun pengrajin kayu di Indonesia kerap mengandalkan kayu impor sebagai bahan bakunya lho. Namun, tidak semua jenis kayu impor digunakan oleh mereka. Dengan kata lain, hanya ada beberapa jenis kayu impor saja yang dinilai memiliki kualitas bagus.

Lantas, jenis kayu impor seperti apakah yang memiliki kualitas bagus? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

4 Jenis Kayu Impor Terbaik

1. Kayu Beech

kayu beech

Jenis kayu impor terbaik pertama yang akan dibahas, yakni bernama Kayu Beech. Menurut informasi yang didapat, Kayu Beech ini banyak ditemui di Kawasan Scandinavia seperti Norwegia Selatan, Swedia, Denmark, dan sekitarnya.

Untuk tampilan fisiknya, Kayu Beech ini mengusung warna yang cenderung terang bahkan hampir mendekati warna putih. Tak cuma itu, ia juga memiliki pola serat yang terlihat rapat serta padat. Nah, karena hal inilah yang membuat Kayu Beech begitu sedap untuk dipandang.

Dalam industry perkayuan, Kayu Beech ini termasuk kedalam jenis kayu keras dan mempunyai bobot yang lebih berat. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Kayu Beech memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan yang begitu baik.

Itu sebabnya, mengapa Kayu Beech tidak mudah mengalami pelapukan dan pembusukan. Mengenai fungsinya, Kayu Beech ini biasanya diandalkan untuk pembuatan furniture, veneer, perabotan rumah tangga, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Ini Dia Jenis-jenis Kayu yang Tahan Terhadap Air

2. American White Oak

Sesuai dengan julukannya, yang mana jenis American White Oak berasal dari Kawasan Amerika. Di Indonesia, American White Oak lebih populer dengan istilah “Kayu Oak”.

Namun, ada satu hal unik dari pohon American White Oak yang tidak dimiliki oleh jenis pohon kayu lainnya. Ya, apabila pohon kayu pada umumnya memiliki durasi pertumbuhan yang sangat lama, maka hal tersebut tidak berlaku bagi American White Oak.

Bagaimana tidak? Sebab durasi pertumbuhan pohon American White Oak ini sangatlah cepat. Dalam waktu setengah menit saja, bibit pohon American White Oak mampu tumbuh hingga mencapai 1 m2 lho.

American White Oak

American White Oak tampil dengan mengusung warna langsat pucat, serta terdapat bercak garis lurus pada bagian inti kayunya. Untuk bagian teksturnya, kayu American White Oak ini akan terasa cukup kasar saat diraba dengan tangan kosong.

Menurut informasi yang didapat, ternyaa kualitas American White Oak ini hampir sama dengan kualitas kayu jati. Sehingga tak heran jika American White Oak kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan, seperti pembuatan lantai kayu, plafon kayu, furniture, dan lain sebagainya.

3. Kayu Maple

Apabila American White Oak berasal dari Amerika, maka kayu maple berasal dari negara tetangganya yakni Kanada. Lapisan luar pada kayu maple memiliki tampilan berwarna coklat kemerahan, sedangkan bagian intinya mengusung warna cokat terang.

Kayu Maple

Adapun tekstur kayu maple yang tampak terasa lebih halus, keras, dan memiliki bobot yang cenderung berat. Kayu maple sudah terbukti tahan terhadap berbagai faktor cuaca, seperti hujan, udara, uap, hingga tidak mudah mengalami pelapukan.

Kendati demikian, ternyata ada satu kelemahan dari kayu maple yang jarang diketahui. Ya, kelamahan dari kayu maple ini tidak memiliki kemampuan bertahan terhadap serbuan serangga pemakan kayu.

Artikel Serupa : Yuk, Kita Kenali Jenis-jenis Serangga Pemakan Kayu

4. Kayu Walnut

Sebenarnya terdapat beberapa nama untuk penyebutan kayu walnut, seperti walnut wood, common walnut, dan black walnut. Adapun mengenai ciri khas dari kayu walnut yang tampil dengan warna gelap kecoklatan, sedangkan bagian tengah dan pinggirnya terdapat warna putih.

Kayu walnut

Bukan hanya itu, kayu yang satu ini juga memiliki tekstur keras serta tingkat kepadatan yang sangat baik. Saat dikeringkan melalui metode Kiln, biasanya warna kayu walnut akan berubah menjadi coklat murni. Lain halnya saat dikeringkan di area terbuka, dimana warna kayunya akan berubah menjadi coklat keungu-unguan.

Begitu pun saat tersorot oleh sinar matahari, yang mana warna kayunya akan semakin terang. Nah, karena keunikan warna inilah yang membuat kayu walnut selalu diandalkan untuk pembuatan produk mebel maupun furniture kelas menengah ke atas.

Baca Selengkapnya : Melihat Karakteristik dan Spesifikasi Kayu Walnut

Nah, itulah beberapa jenis kayu impor yang memang paling sering diandalkan oleh para pengrajin kayu di Indonesia.