Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Jenis-jenis Alat Pel Untuk Membersihkan Lantai Rumah

Jenis alat pel lantai

Jenis alat pel lantai – Menjaga kebersihan lantai merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan secara rutin.

Hal itu bukan tanpa sebab, dikarenakan kebersihan lantai sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan dan keindahan dalam hunian.

Berbicara soal kebersihan lantai, berikut di bawah ini ada beberapa jenis alat pel lantai yang menarik untuk dibahas.

5 Jenis Alat Pel Lantai Paling Umum

1. Pel Mop Standar

Pel mop standar masih menjadi pilihan utama bagi banyak rumah. Terdiri dari gagang dan kepala pel berbentuk datar yang dapat diputar, pel ini cocok untuk membersihkan lantai sehari-hari.

Pel Mop Standar

Mop standar biasanya dilengkapi dengan kain serat atau mikrofiber yang dapat dicuci dan digunakan kembali, membuatnya ideal untuk membersihkan noda ringan dan debu.

Namun, penting untuk memilih mop dengan kepala yang dapat dirotasi agar dapat mencapai sudut-sudut ruangan dan di bawah perabotan dengan mudah.

Selain itu, pastikan kain pel mudah dicuci dan tahan lama untuk efisiensi jangka panjang.

Baca juga: Pembersih Lantai Kayu yang Boleh & Jangan Digunakan!

2. Pel Mop Flat

Pel mop flat menawarkan desain yang lebih modern dan efisien. Dengan kepala pel berbentuk datar yang lebih besar dan seringkali terbuat dari mikrofiber, pel ini memungkinkanmu untuk membersihkan lantai dengan lebih cepat dan efektif.

Pel Mop Flat

Keunggulan utama pel mop flat terletak pada kemampuannya menjangkau area yang lebih luas, sehingga sangat cocok untuk ruangan yang luas seperti ruang tamu atau ruang makan.

Selain itu, beberapa model pel mop flat hadir dengan sistem semprotan air terintegrasi yang memungkinkanmu menyemprotkan cairan pembersih langsung ke lantai untuk membersihkan noda membandel atau tumpahan cairan.

3. Pel Mop Uap

Pel mop uap menjadi pilihan yang semakin populer karena memberikan kelebihan pembersihan dengan uap panas.

Pel Mop Uap

Alat ini menghasilkan uap panas yang dapat membantu menghilangkan bakteri, kuman, dan jamur dari lantai. Pel mop uap sangat efektif pada lantai keramik, ubin, atau laminasi.

Dengan cara kerja yang ramah lingkungan dan kemampuan untuk membersihkan tanpa menggunakan bahan kimia tambahan, pel mop uap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mencapai kebersihan lantai secara alami.

Baca juga: Jual Lantai Kayu Tahan Air Untuk Kamar Mandi dan Dapur

4. Pel Sikat

Pel sikat gigi, atau sering juga disebut sebagai sikat lantai, merupakan alat pembersih yang dilengkapi dengan sikat atau bulu-bulu yang dapat menggosok noda membandel pada lantai.

Pel Sikat

Cocok untuk membersihkan noda seperti minyak, kotoran yang melekat, atau noda lainnya yang sulit dihilangkan.

Namun, penggunaan pel sikat gigi perlu dilakukan dengan hati-hati terutama pada jenis lantai tertentu, seperti kayu yang dapat tergores oleh bulu sikat yang kasar.

Selalu perhatikan petunjuk penggunaan dan pilihlah pel sikat gigi dengan bulu yang sesuai dengan jenis lantaimu.

5. Pel Vacuum

Sesuai dengan namanya, alat pembersih ini menggabungkan fungsi pel dan penyedot debu dalam satu alat. 

Pel Vacuum

Dengan desain yang seringkali ringkas, pel vacuums memungkinkanmu untuk menyedot debu dan kotoran ke dalam wadah penyimpanan yang terpasang pada alat tersebut.

Beberapa model bahkan dilengkapi dengan filter HEPA untuk menyaring debu dan alergen.

Kelebihan pel vacuums terletak pada kemampuannya membersihkan dan menyedot debu secara bersamaan, membuatnya cocok untuk mereka yang ingin efisiensi dalam satu alat.

Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa model mungkin kurang efektif pada noda yang membandel.

Baca juga: Review Mesin Amplas Mulai Dari Fungsi Hingga Jenis-jenisnya

Kesimpulan:

Dengan memahami karakteristik masing-masing alat pel, kamu bisa membuat keputusan yang cerdas dalam mencapai kebersihan lantai yang optimal.

Pemilihan alat pel yang tepat, perawatan yang baik, dan penggunaan yang bijak akan membantumu menghadapi tantangan pembersihan dengan lebih mudah dan efisien.

Jadi, pilihlah alat pel yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu untuk mendapatkan hasil pembersihan lantai yang memuaskan.

Manfaat Lantai yang Selalu Bersih

Manfaat Lantai yang Selalu Bersih

1. Bagus Bagi Kesehatan

Kebersihan lantai yang terjaga berkontribusi langsung pada kesehatan dan kebersihan keseluruhan lingkungan di dalam ruangan.

Lantai yang bersih dapat mencegah penyebaran kuman, bakteri, dan alergen yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Terutama bagi mereka yang memiliki anak kecil atau anggota keluarga dengan alergi, kebersihan lantai menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

2. Meningkatkan Kualitas Udara Didalam Ruangan

Lantai yang bersih dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Debu, bulu binatang, dan partikel-partikel kecil lainnya yang biasanya menumpuk di lantai dapat menyebabkan masalah pernapasan dan alergi.

Dengan menjaga lantai tetap bersih, kita mengurangi potensi masuknya partikel-partikel ini ke udara, menciptakan udara dalam ruangan yang lebih bersih dan sehat.

3. Meningkatkan Keamanan

Kebersihan lantai juga berperan dalam meningkatkan keamanan di dalam ruangan. Lantai yang bersih dan bebas dari noda atau cairan yang licin dapat mengurangi risiko tergelincir atau terpeleset.

Hal ini menjadi sangat penting terutama di area dengan lalu lintas tinggi, seperti rumah tangga dengan anak-anak atau ruang komersial.

Baca juga: Begini Cara Menciptakan Rumah yang Ramah dan Nyaman Untuk Anak

4. Mempertahankan Kualitas Material Lantai

Lantai yang teratur dibersihkan akan mempertahankan kualitasnya lebih lama. Beberapa jenis lantai, seperti kayu atau ubin, dapat rusak akibat kotoran dan debu yang menumpuk.

Dengan membersihkan lantai secara teratur, kita dapat mencegah kerusakan dan menjaga tampilan serta daya tahan lantai dalam jangka waktu yang lebih lama.

5. Menjaga Tampilan Estetika Ruangan

Terakhir, tetapi tak kalah pentingnya, lantai yang bersih dan terawat menjaga tampilan estetika ruangan.

Lantai yang bersih memberikan kesan ruangan yang terorganisir, bersih, dan merapikan. Ini menciptakan ruang yang menyenangkan untuk dihuni dan memberikan dampak positif terhadap suasana keseluruhan di dalam ruangan.

Cara Mempertahankan Kebersihan Lantai

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari lantai yang bersih, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Membersihkan Secara Teratur

Membersihkan lantai secara teratur adalah kunci utama untuk menjaga kebersihan. Rutin menyapu atau menyedot debu, dan membersihkan noda atau tumpahan segera setelah terjadi, akan membantu mencegah kotoran menumpuk.

  • Gunakan Alat Pembersih yang Tepat

Pilih alat pembersih yang sesuai dengan jenis lantai yang kamu miliki. Alat yang tepat tidak hanya membersihkan lebih efektif tetapi juga membantu menjaga integritas material lantai.

  • Hindari Penggunaan Bahan Kimia yang Berlebihan

Berhati-hatilah dalam penggunaan bahan pembersih yang mengandung bahan kimia berlebihan. Terlalu banyak bahan kimia dapat merusak lapisan lantai atau memberikan residu yang tidak diinginkan.

  • Gunakan karpet Atau Keset

Menggunakan karpet atau keset di area pintu masuk atau di area lalu lintas tinggi dapat membantu menangkap kotoran sebelum mencapai lantai utama. Ini adalah cara efektif untuk mencegah masuknya kotoran dari luar.

  • Lakukan Perawatan Rutin

Selain pembersihan sehari-hari, lakukan perawatan rutin seperti penggunaan wax atau pengobatan khusus lantai untuk menjaga keindahan dan kualitas lantai. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan pemeliharaan dari produsen.

Penutup:

Kebersihan lantai memiliki dampak yang luas, baik dari segi kesehatan maupun estetika ruangan.

Dengan memahami manfaat lantai yang bersih dan mengimplementasikan kebiasaan membersihkan yang baik, kita dapat menciptakan ruang yang sehat, aman, dan menyenangkan untuk ditinggali.

Kebersihan lantai bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan investasi dalam kesehatan dan kenyamanan keseluruhan lingkungan tempat tinggal atau tempat kerja.