Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Pengertian Lantai Dari Fungsi dan Jenis-jenisnya

 

Pengertian Lantai Dari Fungsi dan Jenis-jenisnya

Dalam sebuah bangunan, maka lantai menjadi obyek pertama yang akan kita pijak. Itu sebabnya, mengapa elemen yang satu ini tidak bisa dipisahkan pada dunia konstruksi bangunan.

Selain fungsinya untuk memberikan rasa nyaman pada pijakan kaki, keberadaan lantai juga tentunya akan memperindah tampilan hunian tersebut. Nah, untuk mengetahui lebih jauh lagi seputar seluk beluk lantai, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Fungsi Lantai

Sudah tidak terbantahkan lagi, bahwa lantai merupakan bagian dasar dari sebuah ruang yang mempunyai peran penting dalam memperkuat eksitensi obyek yang berada di dalam ruang tersebut.

Pada umumnya, fungsi utama lantai ini untuk menunjang aktivitas dalam ruang serta membentuk karakter ruang. Adapun mengenai karakter dari lantai itu sendiri, seperti tahan ama, tidak licin, dan mengusung warna netral.

Disamping itu, lantai rumah juga digunakan untuk meletakkan berbagai barang-barang furniture, seperti meja, kursi lemari, dan lain sebagainya. Bahkan, keberadaan lantai pun dapat menunjang berbagai aktivitas di dalam rumah seperti berjalan, berbaring, duduk, dan sebagainya.

Apabila dinilai dari sisi estetika, tentu saja lantai berfungsi untuk memperindah ruang serta membentuk karakter pada ruangnya. Apa lagi ditambah dengan pemilihan tema warna dan image, sehingga akan menyuguhkan nuansa yang lebih berbeda dari sebelumnya.

Sedangkan dari sisi material, lantai itu sendiri terdiri dari banyak jenis yang mana masing-masingnya memiliki ciri khas berbeda.

Adapun mengenai jenis-jenis lantai yang paling umum digunakan seperti berikut :

Jenis-jenis Lantai yang Sering Digunakan

1. Lantai Keramik

lantai keramik

Jenis lantai pertama yang kerap diaplikasikan pada sebuah bangunan, yakni berupa keramik. Ya, hal itu pun terbukti, yang mana sebagian besar rumah-rumah di Indonesia memang menggunakan bahan keramik sebagai penutup lantainya. Lantai keramik memiliki fleksibilitas pemakaian yang tinggi, sehingga dapat diaplikasikan pada hampir seluruh bagian rumah.

Disamping kuat dan kokoh, bahkan lantai keramik juga tidak membutuhkan proses pemolesan dan mudah dirawat. Menariknya lagi, harga lantai keramik pun relatif lebih murah ketimbang jenis-jenis material lantai lainnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, lantai keramik menghadirkan berbagai macam warna, motif, dan ukuran sehingga bisa kita pilih sesuai dengan konsep hunian rumah. Terdapat berbagai macam motif keramik yang dapat kita jumpai dipasaran, mulai dari motif bebatuan, kayu-ayuan, dan masih banyak lagi.

Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika keramik merupakan salah satu jenis lantai yang paling populer di pasaran.

Artikel Terkait : Mengintip Harga Keramik di Bandung 2021

2. Lantai Plester

lantai plester

Awalnya jenis lantai plester ini kerap ditemui di daerah pedesaan. Seiring berjalannya waktu, lantai plester pun mulai banyak diminati oleh sebagian masyarakat di daerah perkotaan. Pasalnya, proses pengerjaan lantai plester ini jauh lebih simple sehingga dapat menghemat biaya operasional.

Pada beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) dalam luas ruang, maka terdapat kekurangan saat terjadi retak karena tidak bisa diganti dengan material lain. Alhasil, keretakan pada lantai plester harus ditambal dengan bahan yang sama, yaitu pasir dan semen.

3. Lantai Marmer

lantai marmer

Berbicara soal nuansa mewah, maka lantai marmer ini adalah jawabannya. Hal itu bukan tanpa alasan,karena lantai marmer menampilkan kilauan bening yang bisa menciptakan nuansa mewah dan elegan.

Lantai marmer pada umumnya memiliki tekstur dan pola yang tidak beraturan. Dari segi harga, lantai marmer memang lebih mahal diantara jenis bahan lantai lainnya, karena ketersediaan bahan bakunya yang terbatas.

Tak hanya menghadirkan nuansa mewah dan elegan, lantai marmer juga sudah terbukti kuat dan tahan lama. Namun, terdapat satu kekurangan pada lantai marmer yang harus kamu catat, yakni memiliki pori-pori relatif besar.

Itu artinya, lantai marmer memiliki sifat yang mudah menyerap cairan serta meninggalkan noda apabila tidak segera dibersihkan, sehingga membutuhkan perawatan ekstra.

4. Lantai Kayu

lantai kayu

Lantai kayu alias parket (parquete) merupakan bahan penutup lantai yang materialnya terbuat dari kayu solid (kayu utuh). Sehingga tak heran, jika penggunaan lantai kayu parket akan menghadirkan nuansa natural namun tetap elegan.

Selain memiliki tampilan yang indah, lantai kayu juga sudah terbukti kokoh sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Terlebih jika diberi perawatan yang tepat, dimana daya tahannya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan tahun lho.  

Dari segi penempatannya, produk lantai kayu parket yang terbagi lagi kedalam dua tipe berbeda, yakni lantai kayu indoor dan outdoor.

Jenis Lantai Kayu Indoor

lantai kayu indoor

  • Parket Solid Jati

Produk parket yang satu ini terbuat dari 100% kayu jati asli, sehingga tingkat kekuatan dan keawatennya sudah tidak diragukan lagi. Bahkan kayu jati juga menempati urutan pertama dari segi keindahannya.  

Akan tetapi, tidak semua tipe parket solid akan dijual dengan harga dan kualitas yang sama. Sebab produk parket solid jati akan dibedakan lagi berdasarkan kelasnya, yaitu grade A, B, dan C.

Untuk kelengkapan informasinya, silahkan kunjungi -> Sifat Kayu jati

  • Parket Solid Merbau

Menurut informasi yang didapat, Kayu merbau yang berkualitas tinggi itu banyak didapat dari daerah Papua. Karakteristik kayu yang satu ini memiliki tekstur keras dan berwarna merah kecoklatan, sehingga sangat ocok dijadikan bahan baku untuk lantai kayu parket. 

Tak hanya dijadikan dijadikan lantai kayu indoor, kayu merbau juga cocok digunakan untuk produk lantai kayu outdoor alias decking. 

Artikel Terkait : Kayu Merbau Papua dan karakteristiknya

Lantai Kayu Outdoor (Decking)

lantai kayu outdoor

Biasanya pemasangan wood decking akan dilakukan di area luar ruangan, Mulai dari taman, halaman, balkon, rooftop, hinga pinggiran kolam renang.

Decking sangat cocok diaplikasikan di area outdoor karena karakteristiknya yang tahan air, tahan terhadap perubahan cuaca, dan anti rayap. Itu sebabnya, mengapa tingkat pemuaian dan penyusutan pada decking tergolong cukup rendah. 

Adapun mengenai jenis-jenis decking terbaik yang paling laris di pasaran seperti beirkut :

  • Decking kayu merbau
  • Decking kayu bengkirai
  • Decking kayu ulin
  • Decking kayu keruing

Untuk kelengkapan informasinya, silahkan klik -> Parket Lantai Kayu Outdoor

5. Lantai Kayu Sintetis

lantai kayu sintetis

Untuk kamu yang budgetnya tidak bisa menjangkau produk parket solid, maka lantai kayu sintetis ini merupakan pilihan paling tepat. Terdapat dua jenis lantai kayu sintetis yang tersedia dipasaran, yakni lantai laminasi (laminated flooring) dan lantai vinyl.

Dari sisi kualitas, kedua jenis lantai kayu sintetis ini memang masih jauh dibawah parket solid. Namun dari segi harga, maka lantai kayu sintetis ini lebih murah dibanding parket solid.

6. Lantai Granit

lantai granit

Jenis lantai terbaik berikutnya yang akan dibahas, yakni berupa lantai granit. Selain dapat menghadirkan nuansa mewah dan elegan pada sebuah hunian, lantai granit juga sangat kokoh dan tahan lama.

Namun, harga lantai granit di pasaran memang lebih mahal. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena pada saat ini telah hadir material lantai granit olahan yang menawarkan harga lebih murah, tapi dengan kualitas yang tidak murahan lho.  

Itulah deretan jenis-jenis lantai yang paling umum digunakan, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahann pertimbangan sebelum membelinya.