Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Pengertian Biopori Beserta Manfaat dan Cara Membuatnya

 

Pengertian Biopori Beserta Manfaat dan Cara Membuatnya

Mungkin kebanyakan dari kita ada yang belum terlalu familiar dengan istilah biopori. Seiring dengan berjalannya waktu, kini masyarakat mulai memahami biopori beserta fungsinya.

Jika dilihat dari asal katanya, biopori ini terdiri dari dua kata berbeda, yakni Bio yang berarti Hidup sedangkan Pori berarti pori-pori bermanfaat.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai pengertian biopori, mending kita simak saja langsng paparannya di bawah ini.

Pengertian Biopori

pengetian biopori

Biopori merupakan lubang resapan yang dibuat untuk mengatasi masalah genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Menurut informasi yang di dapat, orang pertama yang mencetuskan metode lubang biopori ini adalah Dr. Kamir R Brata, dimana beliau adalah salah satu peneliti dari Institut Pertanian (IPB).

Peningkatan daya resap air pada tanah akan dilakukan dengan membuat sebuah lubang di tanah, serta di timbun dengan sampah organik. Ya, sampah organik tersebut bertujuan untuk menghasilkan kompos.

Itu artinya, timbunan sampah organik tadi bisa menghidupi fauna tanah seperti cacing, semut, rayap, hingga perakaran tanaman yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah dengan berbentuk terowongan kecil.

Baca Juga :

Namun berdasarkan dari hasil penelitian oleh LIPI, yang menyebutkan bahwa lubang biopori tidak terlalu efektif dalam mencegah banjir. Dengan kata lain, lubang resapan biopori ini hanya efektif untuk mengatasi masalah genangan air saja.

lubang biopori

Karena hal itulah yang menjadikan lubang biopori kerap di aplikasikan pada pinggiran lapangan-lapangan sepak bola. Dengan adanya lubang biopori tersebut, maka genangan air yang ada di tengah lapangan sepak bola akan cepat terserap.

Menurut LIPI, dimensi pori-pori pada lubang biopori relatif kecil sehingga laju penyerapan airnya dinilai lebih lambat ketimbang dengan debit aliran air saat terjadi banjir bandang. Hal serupa juga diungkapkan oleh sang pencetusnya yakni Dr Kamir, bahwa fungsi biopori tidak hanya sekedar untuk meningkatkan daya resap air, karena hujan dan genangan air tidak terjadi sepanjang tahun.

Akan tetapi, sampah organik yang ada di dalamnya bisa menumpuk setiap saat sehingga menjadi fokus dari fungsi lubang biopori itu sendiri.

Nah, untuk kamu yang ingin tahu tentang cara membuat lubang biopori di rumah, berikut di bawah ini ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan.

Artikel Menarik Lainnya : Tips Dalam Memilih Kabinet Dapur

Cara Membuat Lubang Biopori di Rumah

Cara Membuat Lubang Biopori di Rumah

  • Pertama-tama, silahkan buat lubang silindris secara vertical ke dalam tanah dengan diameter 10 cm. Sedangkan untuk kedalamannya harus lebih dari 100 cm, atau tidak sampai melampaui muka air tanah jika airnya dangkal. Adapun jarak antar lubangnya berkisar 50 – 100 cm.
  • Jika sudah demikian, maka mulut lubangnya bisa diperkuat dengan semen selebar 2 – 3 cm serta ketebalan di sekeliling mulut lubang sekitar 2 cm.
  • Setelah itu, barulah isi lubang tersebut dengan sampah organic yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, ranting, atau pangkasan rumput.
  • Sampah organic tadi harus selalu ditambahkan ke dalam lubang biopori, apabila isinya sudah mulai berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
  • Untuk tahap berikutnya, kompos yang sudah terbentuk dalam lubang biopori bisa diambil pada setiap akhir musim kemarau yang bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.  

Lokasi yang Tepat Untuk Membuat Lubang Biopori di Rumah

Menurut para ahlinya, yang menyebutkan bahwa lokasi resapan biopori (LBP) yang paling tepat itu ada di area yang airnya secara alami cenderung berkumpul. Maka dari itu, kamu harus membuat lubang biopori di area seperti pembuangan air hujan.

Dengan begitu, maka air hujannya akan terserap oleh halaman rumah. Lantas, seperti apa sajakah manfaatnya?

Manfaat Lubang Biopori Untuk Kehidupan

1. Dapat Mengatasi Genangan Air

Dapat Mengatasi Genangan Air

Setidaknya akan ada dua hal yang terjadi apabila tidak ada biopori di lingkunganmu. Hal yang pertama adalah tidak adanya tempat pembusukkan, sedangkan hal yang kedua yaitu tidak adanya lubang resapan air.

Tentu saja hal tersebut akan sangat mengkhawatirkan, terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir. Oleh dari itu, rumahmu harus disediakan lubang biopori.

Akan tetapi, hal ini tidak akan dapat dilakukan hanya dengan biopori yang dibuat sendiri di rumah. Itu artinya, kamu juga harus mengajak para tetangga untuk bekerja sama dalam membuat lubang biopori.

Sebab semakin banyak lubang biopori yang dibuat, maka akan semakin besar pula daya serap airnya. Dengan demikian, lingkunganmu akan terbebas dari masalah banjir.

2. Bisa Menyehatkan Kondisi Tanah

manfaat biopori - Bisa Menyehatkan Kondisi Tanah

Perlu kalian ketahui, hewan dan tanaman merupakan makhluk hidup yang turut diuntungkan oleh fungsi lubang biopori, terutama untuk biota tanah dan akar tanaman. Mengapa demikian?

Soalnya, aktivitas hewan dan akar tanaman akan mendapatkan makanan dari sampah organik sehingga bisa menghasilkan rongga-rongga pada tanah yang nantinya dapat kamu manfaatkan sebagai lubang resapan air.

Berkat pergantian sampah organik pada setiap 3 bulan sekali, maka rongga-rongga tanah tadi akan selalu terawat keberadaanya. Adapun mengenai organisme tanah yang bertugas sebagai pengikat nitrogen dari atmosfer dan detritivora.

Baca juga : PengertianFungsi dan Jenis-jenis Lantai

Menurut kabar yang beredar, pengikatan nitrogen tersebut bertujuan untuk meningkatkan kadar nitrogen agar penggunaan pupuk anorganiknya menjadi berkurang.

Dengan berkurangnya penggunaan pupuk anorganik, tentu tanahnya akan semakin sehat dan bunga serta buah yang dihasilkan pun menjadi lebih berkualitas.

3. Bisa Menyuburkan Tanah

manfaat biopori - Bisa Menyuburkan Tanah

Jika sudah dipakai selama 3 bulan, sampah organik yang tersimpan pada lubang biopori tersebut tentunya akan berubah menjadi pupuk kompos. Ya, pupuk kompos tadi merupakan hasil sampah organik yang diurai secara alami oleh biota tanah.

Dengan demikian, kamu bisa memanfaatkan pupuk kompos tersebut untuk menyuburkan tanah pada tanaman di area halaman rumah

4. Sebagai Tempat Pembuangan Sampah Organik

Sebagai Tempat Pembuangan Sampah Organik

Sampah merupakan masalah universal bagi semua orang. Ya, karena selain dapat merusak pemandangan, keberadaan sampah ini pun bisa memicu berbagai jenis penyakit. Bahkan, penumpukan sampah menjadi salah satu faktor penyebab datangnya masalah banjir.

Selain berfungsi sebagai resapan air, ternyata lubang biopori ini juga bisa difungsikan sebagai tempat pebuangan sampah organik lho.Dengan demikian, kamu bisa memanfaatkan lubang biopori tesebut untuk pembuangan sampah.

5. Untuk Meningkatkan Daya Resap Air di Lingkungan Rumah

Untuk Meningkatkan Daya Resap Air di Lingkungan Rumah

Seperti yang sudah disebutkan pada poin pertama tadi, bahwa semakin banyaknya lubang biopori yang tersedia maka akan semakin besar pula daya resap airnya.

Bukan hanya itu, kehadiran lubang biopori ini juga akan selalu terawat oleh keberadaan biota tanah yang turut serta dalam pencegahan banjir secara tidak langsung.

Dengan adanya gabungan luas bidang resapan dan keberadaan lubang biopori, tentu saja daya resap airnya juga akan semakin meningkat.

6. Untuk Meningkatkan Kawasan Hijau

Manfaat berikutnya dari keberadaan lubang biopori, yaitu untuk meningkatkan kawasan hijau. Dengan adanya peningkatan pertumbuhan di area lingkungan rumah, pastinya kawasan hijau di lingkunganmu akan semakin bertambah luas.

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai pengertian, cara membuat, dan manfaat lubang biopori.