Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Mengungkap Mitos Tentang Kayu Hitam Kalimantan

 

Mitos Tentang Kayu Hitam Kalimantan

Mitos Kayu Hitam Kalimantan – Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Kalimantan merupakan kawasan hutan terluas di Indonesia bahkan salah satunya di dunia. Hal itu pun terbukti, yang mana Kalimantan memiliki banyak sekali jenis tumbuhan maupun pepohonan kayu.

Sehingga tak heran jika Kalimantan dinobatkan sebagai daerah penghasil kayu terbesar di Indonesia. Kayu hitam pun menjadi salah satu jenis kayu asli Kalimantan yang paling populer.

Disamping memiliki beragam manfaat untuk kebutuhan manusia, ternyata kayu hitam khas Kalimantan juga kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis lho!

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu hitam Kalimantan, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Penyebaran Pohon Kayu Hitam

Sebenarnya kayu hitam atau kayu ebony ini tak hanya banyak dijumpai di daerah Kalimantan saja, melaikan juga di Sulawesi. Namun sayang, keberadaan pohon ebony pun terus terancam bahkan bisa dibilang hampir punah. Hal itu bukan tanpa alasan, megingat permintaan kayu ebony di pasaran terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahunnya.

Penyebaran Pohon Kayu Hitam

Alhasil, produksi kayu ebony pun kian menurun karena keberadaannya yang memang sudah langka. Seperti halnya jenis kayu ulin yang sudah langka, sehingga harga jual kayu ebony cenderung mahal. Guna mengatasi kepunahannya, pemerintah Indonesia pun secara gencar melakukan pembudidayaan pohon kayu ebony yang dieksploitasi untuk komersil.

Adapun mengenai program replanting guna memperbanyak populasi pohon ebony yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu di Sulawesi. Contohnya pada tahun 2015, yang tercatat sudah tertanam seanyak 50 ribu pokok ebony di daerah Donggala Sulawesi Tengah, dan 7 ribu hektar di daerah Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga : Berbagai Fakta Menarik Kayu Maple yang Harus Kamu Ketahui

Pohon ebony itu sendiri memiliki nama latin “Diospyros celebria”, dimana pertumbuhan rata-ratanya berusia kurang dari 50 tahun. Jika dibandingkan dengan jenis pohon kayu lainnya, sekilas memang tidak ada yang terlalu menonjol dari pohon ebony.

Apabila diperhatikan lebih detail lagi, barulah kita bisa mengetahui keistimewaan dari pohon ebony tersebut. Adapun mengenai karakterisik dari pohon kayu hitam tersebut seperti dibawah ini:

  • Pohon ebony tumbuh tinggi tegak lurus keatas dengan dimater batangnya yang mencapai 40 cm, sedangkan kulitnya memiliki tekstur beralur, mengelupas kecil-kecil dan berwarna coklat kehitaman.
  • Bagian pepagan atau lapisan luarnya tampil dengan warna coklat muda, sedangkan bagian dalamnya berwarna putih kekuningan.
  • Ketika diamati lebih teliti lagi, maka batang kayunya tampak terlihat memiliki corak dengan dominasi warna hitam dan kuning. Bukan hanya itu, pohon ebony juga memiliki akar papan yang berukuran besar.
  • Daun pohon ebony termasuk daun yang cukup unik, karena bentuknya yang tunggal serta letaknya yang selang-seling. Bagian ujungnya pun tampak meruncing tajam dengan warna daunnya yang hijau tua. Saat disentuh, maka daunnya akan terasa sedikit berbulu halus.
  • Pohon ebony menghasilkan bunga yang tumbuh di area ketiak daunnya. Daun ebony umumnya memiliki warna merah, kuning, dan coklat tua.
  • Sedangkan buahnya berbentuk oval dengan warna keputihan, serta bijinya tampak terlihat seperti baji dengan bentuk memanjang berwarna kehitaman.

Mitos Kayu Hitam Kalimantan

Mitos kayu hitam ini dipercayai oleh sebagian masyarakat di pedalaman Sulawesi sebagai symbol pelindung tradisional. Pasalnya, kayu hitam yang berada di kawasan Sulawesi banyak meninggalkan kisah menarik mengenai kepercayaan kuno maupun tradisi yang berlaku.

Mitos Kayu Hitam Kalimantan

Menurut informasi yang didapat, warna hitam pada kayu ebony tersebut erat kaitannya dengan cerita pertempuran Ramayana. Sedangkan bagi Suku Dayak, kayu hitam ini sangat kental dengan nuansa-nuansa mistis lho.

Artikel Menarik Lainnnya : Melihat Karakteristik dan Spesifikasi Kayu Walnut

Beralih ke spesifikasinya, kayu hitam ini mempunyai daya tahan yang sangat bagus. Bahkan, klasifikasi pada kayu ebony termasuk kedalam tingkat kelas I. Tak hanya unggul dari tingkat keawetan, kayu ebony juga sudah terbukti unggul dari tingkat kekuatannya.

Dengan demikian, maka tak heran jika kayu ebony kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan furniture yang memiliki nillai estetika dan harga tinggi. Bahkan, sekilas tampilan kayu hitam Kalimantan ini sangat mirip dengan kayu sonokeling.

Manfaat Kayu Hitam Kalimantan

1. Produk Mebel & Furniture

Mengingat tampilan fisiknya yang begitu indah dan eksotik, tentu saja jenis kayu yang satu ini sangat ideal dijadikan bahan baku untuk pembuatan produk mebel, seperti meja, rak, kursi, kusen dan lain sebagainya.

manfaat kayu hitam untuk Produk Mebel & Furniture

Dengan menggunakan produk mebel yang berbahan kayu amara, tentu saja akan membuat tampilan interior rumah akan semakin lebih mewah, elegan, dan nyentrik. Meski terkenal kuat, namun furniture berbahan kayu hitam Kalimantan ini tidak bisa lepas dari serangan jenis serangga pemakan kayu lho!

Baca Selengkapnya : Yuk, Kita Kenali Jenis-jenis Serangga Pemakan Kayu

2. Produk Alat Musik & Aksesoris

Selain dijadikan produk mebel, kayu hitam khas Kalimantan ini juga selalu diandalkan sebagai bahan baku untuk membuat alat musik jenis tertentu. Ya, adapun mengenai beberapa jenis alat musik yang materialnya terbuat dari bahan kayu hitam, seperti piano, gitar, dan cajon (kahon).

manfaat kayu hitam untuk Produk Alat Musik & Aksesoris

Berkat tampilannya yang berwarna hitam coklat kekuningan, maka tak heran jika kayu ebony kerap kali dijadikan sebagai aksesoris seperti gelang. Tak hanya itu, bahkan kayu khas Kalimantan ini juga sering diandalkan untuk dijadikan patung hiasan.

Pada umumnya, patung hiasan yang berbahan kayu hitam Kalimantan ini kerap diaplikasikan pada hunian kelas menengah ke atas. Itu sebabnya, mengapa kayu hitam termasuk kedalam golongan kayu kelas mewah. Secara otomatis, harga kayu hitam ini terbilang cukup mahal. Lantas, berapakah harga kayu ebony?

Dalam industry perkayuan, kayu pohon ebony ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 30 jutaan per meter kubik di pasar internasional. Sedangkan di pasar Indonesia, kayu ebony dengan kualitas tinggi akan dibanderol Rp 6 – 10 jutaan per meter kubiknya. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika pohon ebony ini disebut sebagai tambang emas dalam bidang perkayuan.

3. Ramuan Herbal

Berdasarkan dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa daun pohon ebony memiliki kandungan senyawa flavonoid dan tripenoid pentacylic yang bersifat antimikroba. Sedangkan bagian kulit kayunya memiliki sifat antihyperglycemic yang diyakini dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.

kayu hitam untuk Ramuan Herbal

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, ekstrak kayu hitam memiliki kandungan zat anti kanker dan zat anti karsinogen. Tak hanya itu, terdapat pula kandungan antioksidan yang diyakini mampu meningkatkan fungsi otak hingga menstabilkan tekanan darah tinggi lho.

Baca Juga : Mengintip Khasiat Kayu Manis Untuk Kesehatan Tubuh

4. Bidang Konstruksi

manfaat kayu hitam untuk Bidang Konstruksi

Tak hanya memiliki tampilan yang eksotik, ternyata kayu hitam juga memiliki tingkat kekuatan dan keawetan yang sangat mumpuni. Sehingga tak heran jika kayu hitam Kalimantan ini kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, salah satunya sebagai pondasi jembatan.

Nah, itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk kayu hitam sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.