Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Apa Fungsi Kayu Usuk?

fungsi kayu usuk

Fungsi Kayu Usuk – Setiap material konstruksi tentunya memiliki bentuk dan fungsinya masing-masing. Kendati demikian, pada setiap jenis material tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk menciptakan konstruksi yang kuat dan kokoh.

Misalkan, seperti penggunaan kayu kaso dan kayu usuk yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan bentuk dan funsgi kayu kaso. Namun, bagaimana dengan kayu usuk?

Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar kayu usuk, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Mengenal Kayu Usuk

Pada dasarnya, usuk merupakan sebuah kayu atau bambu panjang yang difungsikan sebagai tulang rusuk atap rumah. Biasanya usuk akan dipasang secara membujur dari atas ke bagian tepi atap rusuk-rusuk.

mengenal kayu usuk

Dalam bidang konstruksi, usuk juga kerap disebut dengan istilah kasau atau kaso. Adapun pemasangan kayu usuk yang dilakukan dengan cara dipaku, lalu diberi jarak sekitar 40 – 50 cm antara usuk yang satu dengan yang lainnnya.

Namun pada kondisi tertentu, pemasangan kayu usuk juga bisa dilakukan dengan cara di bor terlebih dulu sebelum di paku. Ya, hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi pecah pada bagian ujung-ujung kayu usuk tersebut.

Ukuran kayu usuk yang tersedia dipasaran sangatlah bervariasi. Namun, ukuran kayu usuk yang umumnya digunakan untuk kebutuhan konstruksi rumah itu adalah 4 x 6 cm dan 5 x 7 cm. Sedangkan harga kayu usuk akan dibedakan berdasarkan jenis kayunya dan ukuran yang dipesan.

Baca Juga : Mengenal Fungsi Plint Beserta Jenis-jenisnya

Fungsi Kayu Usuk

Dalam bidang konstruksi, fungsi utama kayu usuk ini sebagai penerima beban dari penutup atap dan reng yang diteruskan ke gording. Selain itu kayu usuk juga tampil dalam bentuk memanjang , mulai dari balok dinding hingga keluar bagian dinding.

fungsi kayu usuk

Hal itu dilakukan dengan tujuan agar membentuk overstek (teritisan), sehingga dapat sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Dengan adanya kayu usuk, maka beban dari penutup atap dan reng bisa diterima serta diteruskan ke gording.

Umumnya kayu usuk akan diaplikasikan saat kita ingin membuat plafon dan beksiting untuk proses pengecoran. Tak hanya itu, kayu usuk juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan penguat konstruksi atap hingga digunakan untuk tatakan reng.   

6 Jenis Kayu Terbaik Untuk Usuk

Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa kayu usuk terdiri dari beragam jenisnya. Tentu saja pada masing-masing jenis kayu usuk tersebut memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari tingkat kekuatan hingga harganya. Adapun mengenai beberapa jenis kayu usuk terbaik yang akan dibahas seperti berikut:

1. Kayu Bengkirai

Jenis Kayu Terbaik Untuk Usuk - kayu bengkirai

Kayu bengkirai memiliki ciri khas dari segi tampilannya, yakni mengusung warna kuning kecoklatan. Itu sebabnya, mengapa kayu bengkirai sering disebut dengan istilah yellow balau. Kayu bengkirai juga mempunyai tekstur padat, yang mana ia dapat kering dalam waktu mulai dari 12 hari sampai 1 bulan pada suhu normal untuk kemudian diolah lagi menjadi berbagai kebutuhan properti dan konstruksi. 

Bukan hanya itu, bahkan kayu bengkirai juga mempunyai tekstur yang agak kasar dengan bobotnya yang lebih berat ketimbang kayu jati maupun kayu lainnya sehingga membuatnya sering digunakan untuk pondasi rangka atap termasuk kayu usuk.

Menurut pernyataan dari Departemen Kehutanan RI, yang menyebutkan bahwa bengkirai merupakan jenis kayu dengan tingkat kekuatan kelas l dan ll yang kualitasnya hampir setara dengan kekuatan kayu jati.

Artikel Terkait : Decking Bengkirai, Jenis Decking yang Paling Banyak Diminati

2. Kayu Kamper

Jenis Kayu Terbaik Untuk Usuk - kayu jati

Salah satu keunggulan dari kayu kamper yang tidak dimiliki oleh jenis kayu lain, yakni memiliki visual yang indah dengan pola seratnya yang menarik. Itu sebabnya, mengapa kayu Kamper tidak membutuhkan finishing yang lama untuk tetap indah dan estetik.

Tak hanya unggul dari segi tampilannya saja, bahkan kayu Kamper juga tingkat keawetannya yang sangat tinggi. Kayu Kamper mampu tahan terhadap serangan rayap terutama jika diberi perawatan yang baik. Bahkan yang lebih hebatnya lagi. Kayu Kamper sudah terbukti tahan banting dan termasuk kayu kelas I dan II sehingga tergolong kayu berkualitas.

Daya tahan kayu ini sangat baik dan kualitasnya hampir sama dengan kayu Jati. Aroma Kamper yang sangat khas membuat rayap tidak berani mendekat bahkan jenis hama lainnya, sehingga membuatnya ideal digunakan untuk usuk.

3. Kayu Kelapa

Jenis Kayu Terbaik Untuk Usuk - kayu kelapa

Dalam industri perkayuan, kayu glugu alias kayu kelapa ini memang terkenal dengan keindahan pola seratnya. Selain memiliki pola serat yang indah, ternyata struktur kayu kelapa juga tergolong cukup keras.

Apalagi setelah melalui proses pengawetan, yang mana struktur kayu kelapa akan menjadi lebih kokoh dan tahan banting. Dengan strukturnya yang cukup keras, maka tak heran juga jika kayu kelapa kerap digunakan sebagai bahan baku untuk kayu usuk rangka atap rumah.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat kayu kelapa sudah terbukti kuat sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bukan hanya itu, tingkat pemuaian dan penyusutan pada kayu kelapa ini tergolong sangat rendah.

4. Kayu Jati

Jenis Kayu Terbaik Untuk Usuk - kayu jati

Tentunya kita semua sudah tahu bahwa jati merupakan salah satu jenis kayu dengan kualitas terbaik di dunia. Hal itu bukan tanpa alasan, sebab kayu jati memiliki kualitas yang diatas rata-rata jenis kayu lainnya.

Untuk bagian terasnya, kayu jati ini tampil dengan warna emas gelap sedangkan bagian gubalnya mengusung warna krem atau bahkan putih kecoklatan. Pada tingkat keawetannya, kayu jati termasuk kedalam kategori kelas I.

Menariknya lagi, kayu jati mempunyai kandungan minyak pelumas yang berperan sebagai pelindung dari serangan rayap lho. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kayu jati tidak mudah ditembus oleh rayap, tidak mudah mengalami pelapukan, hingga tahan terhadap perubahan cuaca.

Akan tetapi, tidak semua tipe kayu jati menawarkan kualitas yang sama. Pasalnya, kayu jati akan dibedakan lagi kedalam beberapa kelas berbeda lho.

Artikel Serupa : Lantai Kayu yang Menjadi Favorit Banyak Orang

5. Kayu Mahoni

Jenis Kayu Terbaik Untuk Usuk - kayu mahoni

Ini dia salah satu jenis kayu yang memang selalu banyak diandalkan untuk dijadikan usuk. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Kayu Usuk Mahoni memiliki tingkat kekerasan dan kekuatan yang cukup mumpuni. Bahkan yang lebih menariknya lagi, harga Kayu Usuk Mahoni ini relatif terjangkau lho.

Bagaimana tidak? sebab Kayu Usuk Mahoni dengan ukuran standar 5 x 7 cm hanya di banderol Rp 30 ribuan saja. Sehingga tak heran jika jenis kayu usuk yang satu ini tidak pernah sepi dari pembeli.

Baca Juga : Review Harga Jenis-jenis Kayu Untuk Bangunan Rumah

6. Kayu Albasia

Jenis Kayu Terbaik Untuk Usuk - kayu albasia

Selain mahoni, kayu sengon alias kayu albasia juga merupakan salah satu jenis kayu terbaik yang kerap dijadikan sebagai usuk. Dinilai dari segi tekstur, sebenarnya Kayu Usuk albasia ini tampak cenderung lunak. Kendati teksturnya lunak, ternyata kayu albasia ini sudah terbukti tidak mudah patah dan memiliki tingkat keawetan yang cukup baik.

Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai fungsi kayu usuk beserta jenis-jenis terbaiknya, sehingga bisa kita jadikan sebagai bahan referensi.